Rabu, 1 Oktober 2025

Pencarian Korban Banjir Bandang Diperluas, Tim SAR Bawa Anjing Pelacak

Personel SAR gabungan akan membawa anjing pelacak pada hari keempat pencarian lima wisatawan yang hilang di objek wisata, Air Terjun Dua Warna.

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Dewi Agustina
TRIBUN MEDAN/JEFRI SUSETIO
Personel SAR membongkar batu besar untuk mencari korban banjir bandang di Air Terjun Dua Warna, Selasa (17/5/2016). 

Seorang mahasiswa pecinta alam, Jack mengatakan, banyaknya gelondongan pohon dan batu besar membuktikan bahwa illegal logging marak di kawasan Hutan Lindung Lauser.

"Selama ini pemerintah, TNI, Polri tidak fokus untuk menjaga Hutan Lauser. Saya yakin kegiatan penebangan pohon masih ada di hutan ini," ujarnya.

Sebelum tiba di aliran sungai, tim SAR melewati hutan Sibolangit. Perjalanan keluar dari dalam hutan membutuhkan waktu dua jam setengah berjalan kaki.

Perjalanan di dalam hutan cukup berat. Tim SAR terpaksa melintasi bukit yang terjal. Apalagi, jalan di dalam hutan licin dan berlumpur, sehingga anggota tim SAR beberapa kali terjatuh.

Puluhan anggota regu satu SAR juga melewati beberapa sungai. Jalur yang digunakan tim SAR bukan jalur wisata, sehingga harus menyeberang sungai setinggi satu 60 cm. (tio)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved