Trauma, Ibunda Balita Korban Perkosaan Sering Bertingkah Aneh Merengek Minta Susu
"Sejak anak saya menghilang sampai ditemukan dan dimakamkan, istri saya sering kesurupan. Dia bertingkah aneh seperti meminta dibuatkan susu,"
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Nuruliana (29) ibu kandung Laila Nurhidayah (2,5) korban perkosaan dan pembunuhan yang dilakukan tetangganya sendiri, Budiansyah (26) beberapa kali tak sadarkan diri dan kesurupan.
Setiap kesurupan, Nuruliana selalu berteriak dan menangis histeris kemudian berbicara seperti layaknya seorang bayi yang merengek minta dibuatkan susu dalam botol.
"Sejak anak saya menghilang sampai ditemukan dan dimakamkan, istri saya sering kesurupan. Dia bertingkah aneh seperti meminta dibuatkan susu," kata Ahmad Sabiran (57), orang tua Laila Nurhidayah kepada TribunnewsBogor.com
Menurut Ahmad, beberapa kali istrinya bertingkah aneh, mengamuk dan menangis, persis seperti anak kecil.
"Kaya waktu hari selasa, habis pemakaman dia kesurupan, bilangnya gitu, 'mah minta susu, mah minta susu'," kata Sabiran menirukan tingkah istrinya.
Tak tega melihat istrinya bertingkah seperti itu, Sabiran pun membuatkan susu di botol.
Susu itu kemudian diberikan kepada Nuruliana, setelah itu istrinya kembali sadar.
Sampai pada akhirnya, keluarga yang meyakini bahwa kejadian itu merupakan kerasukan roh dari Laila, akhirnya satu botol susu ditaruh tepat di atas makam bocah tersebut.
"Sekarang sudah enggak. Cuma masih shock dan trauma saja," katanya.
Kondisi Nuruliana setelah anaknya tewas diperkosa ini pula sudah sampai ke telinga Menteri Sosial, Khofifah Indah Parawangsa.
"Apa lagi saat ini yang saya dapatkan dari keluarga korban, ibunya ini mengalami trauma, neneknya juga," katanya.
Untuk itu, Khofifah pun langsung menunjuk tim reaksi cepat untuk menangani trauma yang dialami keluarga saat ini.
"Makannya tim reaksi cepat dari Kementrian Sosial sudah didatangkan untuk melakukan quick assesment," ujarnya.
Sebelumnya, Ibunda Laila Nurhidayah, Nuruliana mengatakan, masih banyak kenangan tingkah anak pertamanya yang sering kali menggemaskan.