Jumat, 3 Oktober 2025

Turis Preman Bunuh Polisi di Bali

‎Propam Mabes Polri Dikabarkan Lakukan Investigasi, Polda Bali: Tidak Ada Kaitannya Soal Amok

Kematian Amokrane Sabet (44) WN Prancis membuat tim Propam Mabes Polri akan turun melakukan investigasi.

Editor: Wahid Nurdin
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Seorang warga negara Perancis Amokrane Sabet melakukan penusukan terhadap seorang anggota kepolisian. Bule itu pun akhirnya ditembak oleh pihak kepolisian. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kematian Amokrane Sabet (44) WN Prancis membuat tim Propam Mabes Polri akan turun melakukan investigasi.

Disebut-sebut Propam turun akan melakukan investigasi terkait penembakan terhadap kematian Amok.

Namun, pihak Polda Bali melalui Kabid Humas Polda Bali, Kombespol Heri Wiyanto mengaku, apabila turunnya tim Mabes Polri bukan terkait dengan Amok.

Akan tetapi, karena ada salah seorang anggota Polri yang meninggal.

"Tidak ada kaitannya dengan Amok. Karena ada anggota yang meninggal makanya akan ada investigasi kenapa bisa meninggal," ucap Heri melalui sambungan selulernya, Jumat (6/5/2016).

Heri menyatakan, jika soal Amok sendiri, pihaknya juga sudah sesuai prosedur. Apa yang menjadi luka tembak di tubuh Amok ialah peluru karet. Bukan peluru tajam.

Sehingga, itu memang sudah sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) korps Bhayangkara Jalan WR Supratman Denpasar, Bali itu.

"Kematiannya pun kata tim Instalasi forensik karena ada luka tusukan di leher. Dan anggota kami tidak ada yang membawa senjata tajam. Asumsinya, saat pergumulan itu senjata Amok direbut anggota kami," tukasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved