Sepekan Mati Lampu, Mahasiswa Gembok Pagar Kantor PLN
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Unsyiah, menggelar aksi di depan kantor PLN Aceh di Lampriek, Banda Aceh sejak pukul 10.30.
Laporan wartawan Serambinews.com, Subur Dani
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Pintu pagar kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Lampriek, Banda Aceh digembok mahasiswa, Rabu (27/4/2016).
Hal tersebut sebagai bentuk kekesalan mahasiswa atas terjadinya pemadaman listrik beberapa hari ini di Aceh.
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Unsyiah, menggelar aksi di depan kantor PLN Aceh di Lampriek, Banda Aceh sejak pukul 10.30 WIB.
"Pagar ini sengaja kita gembok karena PLN telah ingkar janji dengan masyarakat Aceh, katanya pasokan daya listrik akan beres tapi terus saja bermasalah dan selalu saja ada pemadaman," kata Heri Safrizal sebagai koordinator aksi.
Selain menggembok pintu pagar dengan gembok dan rantai besi, mahasiswa juga melancarkan aksi seperti biasa.
Meski jumlah mahasiswa yang beraksi tidak mencapai sepuluh orang, aksi itu dikawal ketat oleh pihak kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, sudah sepekan terakhir aliran listrik PLN di Aceh hidup mati tak beraturan.
Kondisi tersebut diperparah akibat dua Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya yaitu Nagan-1 dan Nagan-2 berhenti beroperasi sejak Minggu (24/4/2016) sore.(*)