Rabu, 1 Oktober 2025

Jong Meng Larikan Uang Lantaran Sakit Hati kepada Bos Perusahaan

Jong Meng (44) nekat melarikan gaji karyawan PT China Trading Contraction sebesar Rp 654 juta karena sakit hati dengan bos perusahaan.

Penulis: Eko Setiawan
Editor: Y Gustaman
DOUG MENUEZ/GETTY IMAGES
Ilustrasi borgol. 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Jong Meng (44) nekat melarikan gaji karyawan PT China Trading Contraction sebesar Rp 654 juta karena sakit hati dengan bos perusahaan.

Selama enam bulan bekerja sebagai sopir di sana, jam kerja Jong Meng tidak menentu. Giliran kesulitan keuangan, Jong Meng sempat meminjam uang ke perusahaan tapi tak dikabulkan.

"Saya sakit hati sama bos. Makanya saya larikan uang itu. Selama enam bulan saya bekerja di sana tiap hari 24 jam. Saya mau pinjam uang saja tak boleh," ujar Jong Meng usai diamankan di Polresta Barelang, Batam, Rabu (27/4/2016).

Setelah ada kesempatan, Jong Meng tak berpikir panjang untuk melarikan uang milik perusahaan usai dicairkan pegawai berwenang dari Bank Mandiri.

"Uang itu untuk saya saja, biaya anak saya sekolah. Saya orang susah, sementara kebutuhan ekonomi terus mendesak," sebut dia.

Dari Batuaji, Jong Meng melajukan kendaraan menuju rumahnya di Batam Centre. Di sana ia bertemu tiga temannya dan tiap orang mendapat Rp 20 juta dari Jong Meng sebagai pelicin untuk tutup mulut.

"Saya bagi ke teman-teman saya. Hubungan kami selama ini memang sudah dekat. Sudah kayak saudara sendirilah," tambah dia.

Usai membagikan uang tersebut, Jong Meng kembali ke Batuaji dan berputar-putar Kota Batam untuk mencari cara bagaimana keluar dari Batam dan membawa uang tersebut.

"Uang itu saya bawa terus di atas mobil. Saya sudah curiga kalau polisi pasti mengejar saya," tambah dia.

Kecurigaanya benar, Rabu (27/4/2016) sekitar pukul 06.00 WIB, mobilnya dicegat tim buser, walau sempat melawan ia kalah karena jumlah polisi lebih banyak.

Kanit Buser Polresta Barelang, Ipda Afuza Edmond, membenarkan pelaku menaruh uang tersebut di dalam tas dan meletakkan di dalam mobil selama pelarian.

"Kita amankan dia bersama barang bukti. Uang tersebut dia bawa selama pelarianya itu," beber Afuza.

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved