Kamis, 2 Oktober 2025

Jalang Penghubung Putus, Kendaraan Belum Bisa Masuk ke Desa Tanjungwangi

Kendaraan belum bisa keluar dan masuk dari Desa Tanjungwangi, Cicalengka, ke desa lain karena jalan tergerus derasnya arus Sungai Citarik.

Editor: Y Gustaman
Tribun Jabar/Ragil Wisnu Saputra
Muspika Cicalengka bersama BPBD Kabupaten Bandung membuat jalan alternatif untuk warga di perbatasan Desa Gampit dan Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (15/4/2016), menyusul jalan sepanjang 100 meter penghubung desa tersebut putus tergerus aliran Sungai Citarik, pada Selasa (12/4/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ragil Wisnu Saputra

TRIBUNNEWS.COM, CICALENGKA - Warga Desa Tanjungwangi, Cicalengka, kembali dapat beraktivitas setelah jalan 100 meter yang menghubungkan ke arah Curug Cinulang, Desa Tanjungwangi, Kabupaten Bandung, terputus sejak Selasa (12/4/2016).

Warga sempat tidak dapat keluar dari desanya akibat jalan di Kampung Japar, Desa Dampit, tergerus derasnya luapan arus Sungai Citarik setalah hujan deras.

Saat kejadian, warga tak dapat beraktivitas sama sekali. Selain jalan terputus, akses jalan di Desa Sindulang dan Desa Tegal Manggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang juga terputus.

Jembatan penghubung kedua desa tersebut roboh tergerus derasnya air Sungai Citarik dalam waktu yang bersamaan.

"Kalau pejalan kaki bisa. Halaman rumah warga dijadikan jalan sementara untuk melintas," ujar Asep (35) kepada Tribun Jabar di lokasi, Jumat (15/4/2016).

Warga Desa Tanjungwangi mengatakan Muspika Cicalengka baru membuatkan jalan darurat untuk akses pejalan kaki keluar dari desa Tanjungwangi, tapi pemilik kendaraan harus menunggu perbaikan jalan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved