Kamis, 2 Oktober 2025

Reklamasi Pantai Jakarta

Gede Pasek Suardika: Moratorium Reklamasi Teluk Benoa Bikin Bali Kondusif

Pasek Suardika melihat kondusifitas di Bali bakal terjaga jika diberlakukan moratorium reklamasi Teluk Benoa sampai 2020.

Editor: Y Gustaman
Tribun Bali/ I Made Ardhiangga
ratusan warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua menyerukan aksi Tolak Reklamasi. Tepat di perempatan Jalan WR Supratman atau perempatan Jalan Kenyeri aksi itu dilakukan. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR -  Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Tjokorda Pemayun, mengatakan menjaga kondusifitas Bali sebagian cara mempertahankan pariwisata.

Selama ini sektor pariwisata merupakan ujung tombak pendapatan ekonomi masyarakat Pulau Dewata.

"Kami dari Pemprov Bali menitipkan supaya menjaga kondusifitas Bali. Adanya ribuan penolakan yang kemarin, contohnya. Pariwisata di Bali harus tetap dijaga," ujar Tjokorda, Jumat (8/4/2016).

Menanggapi pesan Tjokorda, Gede Pasek Suardika punya pandangan lain. Justru kondusifitas di Bali akan terjaga apabila reklamasi Teluk Benoa dimoratorium hingga 2020.

"Saya dukung porgram beliau (Gubernur Mangku Pastika). Reklamasi Ini bukan program beliau. Jadi, ‎apa yang ada di Jakarta saya tidak mau terjadi di bali. Kalau tidak kondusif, maka sebaiknya itu yang dilakukan pemerintah daerah," jelas Pasek.

Dalam rapat atau pertemuan antara Pemprov Bali dan anggota DPD RI ini, sejatinya adalah membahas pembangunan Bali di masa mendatang.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved