Piala Bhayangkara
Kawal Bobotoh dan Aremania, Polda Jabar Terjunkan 6 Ribu Pasukan
Polda Jawa Barat menambah personil untuk pengamanan dan pengawalan keberangkatan suporter yang menonton laga final Piala Bhayangkara 2016 di GBK
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polda Jawa Barat menambah personil untuk pengamanan dan pengawalan keberangkatan suporter yang menonton laga final Piala Bhayangkara 2016 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (3/4/2016) malam.
Sebab tak hanya bobotoh yang akan berangkat ke stadion tersebut, melainkan Aremania, suporter Arema Cronus yang lolos ke final setelah mengalahkan Sriwijaya kemarin malam.
"Kemarin sewaktu rapat koordinasi kami siapkan sekitar 5 ribu personil. Hari ini kami tambah lagi menjadi 6 ribu personil yang melibatkan personil Polres Banjar dan Sat Brimob di Kabupaten Garut," kata Jodie kepada wartawan usai mengecek kesiapan kendaraan pengawalan dan pengamanan di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Jumat (1/4/2016).
Menurut Jodie, teknis pengamanan keberangkatan bobotoh ke Stadion GBK pada final Piala Bhayangkara tak mengalami perubahan.
Pemberangakatan bobotoh harus terkoordinir di setiap polres dan terdapat titik kumpul yang telah ditentukan untuk mempermudah pemberangkatan.
"Jadi mereka berangkat dari titik kumpul dan melalui rute yang telah ditentukan. Mudah-mudahan aman," ujar Jodie.
Polda Jabar telah melaksanakan apel kesiapan pasukan pengawalan pemberangkatan bobotoh yang menyaksikan laga final Piala Bhayangkara 2016, Jumat (1/4/2016).
Apel pasukan itu dipimpin langsung Wakapolda Jabar, Brigjen Pol M Taufik.
Tak hanya apel pasukan, wakapolda pun menanyakan kesiapan personil secara langsung.
Usai mengecek kesiapan personil, Taufik memberikan arahan. Ia menyebut, personil pengamanan harus jeli melihat lingkungannya ketika melakukan pengawalan.
Selain itu, ia meminta setiap personil menjaga kondisi kesehatan mereka selama mengawal keberangkatan bobotoh.
"Saya ingatkan tidak ada yang berhenti di perjalanan jadi berhenti di GBK. Kenali betul masing-masing anggota rombongannya. Jangan sampai anggota polisinya yang hilang," ujar Taufik. (cis)
