Senin, 6 Oktober 2025

Ditinggal Pasang Tenda Pecel Lele, Rumah Fatimah Hangus Terbakar

Kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh tetangganya, sedangkan pemilik rumah sendiri saat itu tidak ada di rumah.

Penulis: Khaerur Reza
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUN JOGJA/KHAERUR REZA
Sebuah rumah yang ada di Jl Cabe Kembang Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta, terbakar Kamis (17/3/2016) siang. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM SLEMAN  -  Sebuah rumah yang berada di Kembang RT5 RW62, Maguwoharjo, Depok, Sleman Yogyakarta, terbakar Kamis (17/3/2016) siang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun di lokasi kejadian, rumah yang ditinggali oleh Siti Fatimah (41) warga Lamongan tersebut mulai terlihat terbakar sekitar pukul 14.30 WIB.

Kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh tetangganya, sedangkan pemilik rumah sendiri saat itu tidak ada di rumah.

Posisi rumah yang berada di belakang Kantor Kelurahan Maguwoharjo tersebut membuat warga langsung bahu membahu memadamkan api dengan perlatan seadanya.

"Saya gak tau kejadiannya tiba-tiba api sudah membesar saya langsung lari membantu-bantu," ujar salah seorang warga Dini.

Tidak berselang lama dua buah mobil pemadam kebakaran milik UPT Damkar Sleman segera datang dan menjinakkan api.

Api dapat dijinakkan sekitar pukul 15.15 WIB dan tidak sampai merembet ke bangunan yang lain, namun sebagian besar rumah sudah hangus dilalap si jago merah.

Dugaan sementara, api dari kompor yang digunakan untuk memasak nasi menjadi pemicu terbakarnya rumah Fatimah.

Fatimah menceritakan saat itu sekitar pukul 14.30 WIB dia sedang memasak nasi yang akan digunakannnya untuk berjualan Warung Makan Pecel Lele, sambil menunggu nasinya matang dia kemudian mulai mendirikan tenda warungnya di depan Pasar Maguwoharjo sekitar 200 meter dari rumahnya.

"Mendirikan tenda belum selesai tetangga ada yang bilang rumahnya kebakar saya langsung lari pulang," ceritanya.

Begitu sampai rumah dia melihat api sudah berkobar di atas rumahnya dari bagian belakang.

Dia sempat mencoba masuk untuk menyelamatkan barangnya namun urung karena dicegah warga yang lain, apalagi dari dalam rumahnya juga terdengar ledakan yang diperkirakan dari tabung gas yang ada di dalam.

Dia pun hanya bisa pasrah sampai kemudian petugas pemadam kebakaran dapat menjinakkan api tersebut.

Dia sendiri sudah satu bulan tinggal sendirian karena sang suami Yudi sedang pulang ke kampung halamannya yang ada di Lamongan Jawa Timur.

Walaupun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun diperkirakan dia menderita kerugian hingga mencapai puluhan juta rupiah.

"Hape kebakar, uang kebakar sama bahan makanan juga semuanya, pakaian tinggal yang dipakai ini," ujar Fatimah lesu. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved