Hujan Semalaman, 10 Kirmir di Kota Bandung Roboh
Sebagian besar kirmir yang roboh itu dikabarkan di bibir Sungai Citepus.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tembok penahan tanah atau kirmir di 10 lokasi yang berbeda di Kota Bandung roboh.
Sebagian besar kirmir yang roboh itu dikabarkan di bibir Sungai Citepus.
Kepala Bidang Pengairan Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung, Sihar Pandapotan mengatakan, kirmir tersebut dilaporkan roboh pada Selasa (16/3/2016) malam.
Menurutnya, robohnya sejumlah kirmir itu terjadi akibat hujan deras mengguyur Kota Bandung pada malam hari.
"Semua kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. Kami sudah meninjau lokasi dan sudah dilakukan penanganan," ujar Sihar kepada wartawan melalui sambungan telepon, Rabu (16/3/2016) sore.
Menurut Sihar, sebagian besar kirmir yang roboh di bibir Sungai Citepus lantaran derasnya air ketika hujan. Debit air di sungai tersebut cukup tinggi ketika hujan mengguyur Kota Bandung sejak sore hingga malam hari.
"Debit air yang tinggi itu juga meluap ke Jalan Pagarsih sehingga mengakibatkan genangan air tadi malam," kata Sihar singkat.
Berikut ini lokasi-lokasi robohnya kirmir berdasarkan data yang diterima DBMP Kota Bandung :
1. Bantaran Sungai Citepus RT 7/3, Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul.
2. Longsor di RW 1, Kelurahan Cempaka.
3. Longsor di bantaran Citepus, Gang Sastra RT 6/8, Kelurahan Cibadak, Kecamatan
4. Longsor di Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi.
5. Tanggul Jebol di Jalan Muh Toha, Gang Ciseureuh, Kelurahan Karasak, Kecamatan Astanaanyar
6. Citepus, Komplek Muara, RW 1, Kecamatan Bojongloa Kidul.
7. Citepus Komplek Muara, RW 5 Jalan Pelindung Hewan, Kecamatan Astanaanyar.
8. Sungai Cicadas dekat Bantaran Cibeureum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu.
9. Citepus Kampung Curugcandung, RW 5, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul.
10. Citepus dekat bantaran sungai Gempol, Jalan karasak belakang ampera bypass. (*)