Senin, 6 Oktober 2025

Polisi Stres Bunuh Dua Anaknya

Foto-foto Lokasi Pembunuhan, Brigadir Petrus Bakus di Melawi Mutilasi Dua Anaknya

Berikut foto-foto terkait pembunuhan sadis oknum polisi Brigadir Petrus Bakus yang dikirim oleh reporter Tribun Pontianak:

Editor: Yudie Thirzano
Tribun Pontianak/Zulkifli
Dua jenazah korban pembunuhan oleh oknum polisi yang merupakan ayah kandungnya, dibawa ke RSUD Melawi. Sejumlah kerabat korban dan anggota polisi tampak menunggu di halaman RSUD Melawi, Jumat (26/2/2016). 

 

TRIBUNNEWS.COM, MELAWI - Peristiwa memilukan terjadi di Kompleks Asrama Mapolres Melawi, Gg Darul Falah, Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi Kalimantan Barat, Jumat (26/2/2016) dini hari.

Seorang polisi berpangkat Brigadir, Petrus Bakus, tega menghabisi kedua buah hatinya, putrinya, Amora (4), dan putranya, Fabian (3).

Tidak hanya membunuhnya, Brigadir Petrus juga memotong tubuh anak-anaknya menjadi beberapa bagian.

Potongan tubuh dan berdosa itu, berserakan di atas tempat tidur.

Berikut foto-foto terkait pembunuhan sadis oknum polisi Brigadir Petrus Bakus yang dikirim oleh reporter Tribun Pontianak:


TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ZULKIFLI
Kediaman Brigadir Petrus Bakus di Desa Pal Gg Darul Falah kecamatan Nanga Pinoh, Jumat (26/2/2016). Di sini pelaku membunuh dengan sadis kedua anaknya.

Dalam gambar jepretan reporter Tribun Pontianak Zulkifli, terlihat garis kuning polisi terlilit di depan pintu masuk.

Jumat (26/2/2016) siang tampak sejumlah petugas kepolisian berjaga di sekitar tempat kejadian perkara.

Tim Inafis Polda Kalbar bersama Reskrim Polres Sintang telah menggelar olah tempat kejadian perkara.

Proses olah TKP ini berlangsung tertutup.


TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ZULKIFLI
Sejumlah aparat kepolisian berjaga di kediaman Brigadir Petrus Bakus di Desa Pal Gg Darul Falah kecamatan Nanga Pinoh jumaat (26/2/2016)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ZULKIFLI

Kronologi Kejadian

Brigadir, Petrus Bakus, tega menghabisi kedua buah hatinya, putrinya, Amora (4), dan putranya, Fabian (3).

Tidak hanya membunuhnya, Brigadir Petrus juga memotong tubuh anak-anaknya menjadi beberapa bagian.

Potongan tubuh dua bocah tak berdosa itu berserakan di atas tempat tidur.

Sementara Windri hendak tidur di kamar yang lain. Antara kamar Fabian dan Amora dengan kamar Windri hanya dibatasi ruang tengah.


Brigadir Petrus Bakus (Foto;Tribun Pontianak/IST)
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved