Omah Kecebong Angkat Kearifan Lokal dan Budaya
Di Omah Kecebong, pengunjung berkesempatan membatik, mengenal wayang suket hingga berkeliling desa menggunakan gerobak sapi.
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Omah Kecebong yang berada di kawasan Sendari, Sleman dinilai mampu mengangkat kearifan lokal dan budaya.
Siapapun akan merasakan hal yang baru, seperti berkesempatan membatik, mengenal wayang suket.
"Apalagi kita bisa jelajah alam pedesaan yang begitu asri mengunakan gerobak sapi,” kata Ketua Umum Persatuan Istri Prajurit (PIA) Ardhya Garini, Bryan Rachmawati saat berkunjung ke rumah Kecebong, Senin (22/2/2016).
Omah Kecebong ini, menurut dia sangat baik sebagai sarana untuk melihat kearifan lokal dan pelestarian budaya serta menikmati suasana pedesaan.
"Di sana kami juga sempat berkenalan dan belajar hortikultura, memanen dan langsung mencicipi buah kelengkeng yang manis segar," katanya.
Juga bisa menikmati makanan tradisional lemet dari ketela, es dawet hitam dan nasi bakar khas Omah Kecebong yang nikmat.
Penggagas Omah Kecebong, Hasan Setyo Prayogo mengatakan, dirinya mendukung berbagai kegiatan pendidikan, pelestarian seni dan budaya, pariwisata serta penghijauan.
"Lawatan pengurus PIA Ardhya Garini ini sesuai tujuan digagasnya tempat ini yaitu menjadi tempat yang dapat bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan, untuk kegiatan seni budaya dan alternatif tempat tujuan wisata,” katanya.