Sabtu, 4 Oktober 2025

100 Ibu Hamil di Kabupaten Kupang Dapat Layanan USG Gratis

Sekitar seratus ibu hamil di kecamatan Taibenu, Kabupaten Kupang, Selasa (16/2/2016), mendapatkan pelayanan USG gratis di Puskesmas Baumata.

Editor: Y Gustaman
Pos Kupang/Dion
Sebanyak 100 ibu hamil di Kabupaten Kupang, mendapat layanan gratis USG yang diberikan RSIA Dedari di Puskesmas Baumata, Selasa (16/2/2016). 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Dion

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Sekitar seratus ibu hamil di kecamatan Taibenu, Kabupaten Kupang, Selasa (16/2/2016), mendapatkan pelayanan Ultrasonography (USG) gratis di Puskesmas Baumata.

Pelayanan USG gratis ini merupakan program bakti sosial yang dilaksanakan Rumah Sakit Ibu Anak Dedari dalam menyambut hari jadi ketujuhnya.

Para ibu yang sedang mengandung mengaku senang mendapatkan pelayanan USG gratis. Selama ini untuk mendapatkan pelayanan USG mereka harus menempuh jarakan puluhan kilometer dan menghabiskan biaya ratusan ribu.

"Saya sedang mengandung anak saya kedua. Yang pertama tidak pernah USG soalnya mahal dan jaraknya juga jauh. Kemarin saya dengar ada USG gratis, makanya saya minta suami mengantar ke sini biar bisa USG. Saya senang tadi bisa lihat anak saya gerak-gerak," ungkap Tristyana Bani.

Hal senada diungkapkan Meriana Baitanu. Warga Desa Bukong ini sangat senang menerima pelayanan USG gratis. Ia rela berangkat pagi dari kampungnya yang berjarak sekitar enam kilometer guna mendapatkan pelayanan USG.

"Saya senang sekali bisa USG gratis. Saya dengar biaya USG sampai ratusan ribu. Makanya saya ajak suami saya temani saya ke sini," ujar Meriana.

Direktrur RSIA Dedari, dr. E. Frank Touw, mengatakan pelayanan USG gratis dilakukan sebagai wujud kepedulian RSIA Dedari kepada ibu-ibu hamil yang berada di pelosok pedesaan yang sulit terjangkau fasilitas kesehatan.

Selain memberikan pelayanan USG gratis, para ibu hamil juga mendapatkan paket susu khusus ibu hamil secara gratis.

Ia mengimbau ibu hamil yang usia kandungannya di bawah empat bulan agar jangan terlalu sering mengendarai kendaraan roda dua. Apa lagi melintasi jalan berlubang, karena dapat menyebabkan perubahan posisi bayi dalam kandungan dan dapat menyebabkan leher bayi terlilit tali pusar.

"Saya lihat fasilitas jalan di sini masih kurang baik. Banyak badan jalan berlubang. Ini sangat berisiko bagi bayi ibu hamil yang mengendarai motor," imbuh dia.

"Oleh sebab itu ibu hamil disarankan jangan mengendarai motor karena bisa berisiko terhadap bayi yang dikandung," sambung Frank.

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved