Jika Tempat Baru Rampung, Pedagang Buku Titi Gantung Siap Pindah
Ia menjelaskan, dirinya dan puluhan pedagang lain siap pindah apabila toko baru yang disediakan telah siap seratus persen.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Puluhan pedagang buku yang nyaris adu jotos dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengaku siap digusur apabila tempat barunya sudah rampung.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Persatuan Pedagang Buku Lapangan Merdeka (P2BLM), Ida.
"Pedagang tetap tidak sepakat kalau digusur begitu saja. Dalam perjanjian yang kami buat kemarin dengan pemerintah Kota Medan, sebelum dipindahkan, kami akan disediakan tempat di Lapangan Merdeka. Tapi apa kenyataannya, lokasi baru saja belum selesai," ungkap Ida, Kamis (4/2/2016) sore.
Ia menjelaskan, dirinya dan puluhan pedagang lain siap pindah apabila toko baru yang disediakan telah siap seratus persen.
Jika lokasinya belum siap, kata Ida, pedagang akan melakukan perlawanan.
"Kami ini harus diakomodir. Jangan senak-enaknya saja. Karena, dalam perjanjian sebelumnya, kami yang di Titi Gantung akan di tempatkan di sisi Timur dan Selatan Lapangan Merdeka," ungkap Ida.
Dari catatan selama ini, sambung Ida, ada sekitar 24 kios yang berada di Titi Gantung.
Pemerintah khususnya Pemko Medan harus menyediakan lokasi baru sebanyak jumlah lapak yang ada di Titi Gantung.
"Kalau mereka tetap menggusur kami, mereka akan kalah. Dimanapun kami menang, karena sudah ada perjanjian dengan Pemko Medan," ungkap Ida.(*)