Pemulung Serbu Eks Lokalisasi Ria Begau Banjarmasin
Sejumlah warga mengakui memang masih ada praktek prostitusi di eks lokalisasi Ria Begau
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Sejumlah pemulung lengkap dengan gerobaknya, terlihat mulai mengerubungi eks lokalisasi Ria Begau, Rabu (3/2/2016) siang.
Eks lokalisasi Ria Begau jadi 'surga' buat para pemulung sebab enam bilik milik warga baru saja dibongkar aparat Sat Pol PP Kota Banjarmasin.
Pemilik pasrah bengunannya dibongkar petugas dan tak mungkin lagi memanfaatkan sisa bangunan yang dibongkar
"Sepertinya sudah tidak bisa dimanfaatkan. Mau dibangun lagi sia-sia. Banyak keluar biaya. Sudah dijual saja ke pemulung," ujar salah satu pemilik bangunan.
Sejumlah warga mengakui memang masih ada praktek prostitusi di eks lokalisasi Ria Begau.
"Tapi cuma beberapa rumah saja. Tidak semua. Kalau dibongkar habis begini, sepertinya bakal jera," ungkap warga sekitar.
Pembongkaran Sat Pol PP Kota Banjarmasin kali ini memang terbilang lebih 'kejam' dari sebelumnya.
Kali ini tak ada ampun, bangunan yang dianggap masih beroperasi sebagai sarana ajang prostitusi dibongkar habis.
Kayu bangunan dirusak, kaca-kaca bangunan dipecah.
Meski berulang kali ditertibkan, aktivitas prostitusi di eks lokalisasi Ria Begau rupanya masih terus beroperasi.
Hal ini terungkap saat aparat Sat Pol PP Kota Banjarmasin kembali melakukan penertiban di eks lokalisasi yang terletak di Gang Ganda Magfirah Jalan Tembus Mantuil Kelurahan Kelayan Selatan Banjarmasin Selatan itu Rabu (3/2/2016) siang.
Kali ini, pembongkaran dikawal aparat TNI dari Denpom VI/Mulawarman Banjarmasin.
Sat Pol PP Kota Banjarmasin sendiri sebenarnya sudah melakukan penertiban di eks lokalisasi Ria Begau sekitar satu bulan silam.
Saat itu, tepatnya Rabu (3/2/2016) silam, aliran listrik serta bilik-bilik cinta di eks lokalisasi yang terletak di Gang Ganda Magfirah Jalan Tembus Mantuil Kelurahan Kelayan itu.