Jumat, 3 Oktober 2025

Warga Bantan Timur Mengamuk Tak Rela Rumahnya Digusur

Ratusan warga yang bermukim di bantaran rel kereta api Jl Mandala By Pas, mengamuk saat rumahnya hendak ditertibkan.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Medan/Array A Argus
Puluhan warga Bantan Timur mengadang buldoser milik PT KAI, Kamis (21/1/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ratusan warga yang bermukim di bantaran rel kereta api Jl Mandala By Pas, Lingkungan VIII, Bantan Timur, Medan Denai mengamuk saat rumahnya hendak ditertibkan.

Sejumlah warga yang berada di lokasi terlihat mengadang satu buldoser milik PT Kereta Api Indonesia.

"Kok mau main gusur aja ini pak. Tunggu dulu lah pak. Kan belum ada kesepakatan," teriak sejumlah ibu-ibu rumah tangga di seputar lokasi kejadian, Kamis (21/1/2016) siang.

Mendapat perlawanan, pihak PT KAI tetap ngotot untuk melakukan penggusuran. Beberapa petugas langsung menyalakan buldoser.

"Jangan dulu pak," teriak sejumlah warga.

Entah bagaimana, tiba-tiba saja terjadi pelemparan batu.

Batu-batu sebesar kepalan tangan orang dewasa melesat dan mengenai kaca buldoser. Sontak, kejadian ini pun memancing kericuhan.

"Jangan main lempar. Tolong, jangan dilempar," kata petugas keamanan di lokasi kejadian.

Hingga saat ini, lokasi masih dipadati sejumlah warga. Mereka tetap bersikukuh menolak penggusuran. (ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved