Kapolresta Minta Provokator Desa Pematang Johar Menyerah
Menurut Mardiaz, jika para pelaku tidak juga menyerahkan diri, maka petugas akan melakukan tindakan tegas dan terukur.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Penggerebekan Desa Pematang Johar, Labuhan Deli, Medan Labuhan rencananya akan terus dilakukan oleh petugas gabungan Polresta Medan.
Penggerebekan lanjutan ini dilakukan guna menangkap delapan orang provokator yang menyebabkan anggota Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan, Inspektur Dua AK Tanjung mengalami luka tembak.
"Kami menghimbau kepada masyarakat yang kemarin sempat melakukan provokasi pada saat penangkapan pertama untuk segera menyerahkan diri ke Polresta Medan ataupun Polres Belawan," ungkap Kepala Kepolisian Resort Kota Medan, Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto, Selasa (19/1/2016) siang.
Menurut Mardiaz, jika para pelaku tidak juga menyerahkan diri, maka petugas akan melakukan tindakan tegas dan terukur.
Ini dilakukan mengingat anggota Sat Res Narkoba Polresta Medan telah mengalami luka tembak yang cukup serius di tubuhnya.
"Kita meminta agar para pelaku ini segera menyerah. Tentu akan ada tindakan tegas dari kami apabila nantinya tertangkap," kata Mardiaz.
Di lokasi penggerebekan, sejumlah ibu-ibu rumahtangga yang anaknya jadi buronan petugas tampak histeris.
Beberapa diantaranya bahkan pingsan dan menangis.
Karena terlihat syok berat, ibu-ibu rumahtangga tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit. Beberapa diantaranya dibawa dengan beca motor (betor).
