Kontroversi Gafatar
Cari Warga Hilang, Polresta Bandar Lampung Kirim Intelijen ke Kalimantan
Tim intelijen melakukan penyelidikan hingga Kalimantan sebab, pusat Gafatar berada di pulau tersebut.
Laporan Wartawan Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Polresta Bandar Lampung melakukan penyelidikan hingga Kalimantan guna mencari Adam Rizki (24), warga Bandar Lampung yang hilang. Adam diduga menjadi pengikut ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Hari Nugroho mengatakan, dirinya telah memerintahkan tim intelijen melakukan penyelidikan hingga Kalimantan.
Sebab, pusat Gafatar berada di pulau tersebut.
"Kami masih terus melakukan penelusuran keberadaan Adam," kata Hari, Sabtu (16/1/2016).
Polresta, lanjut Hari, pun telah berkoordinasi dengan polda di daerah lain guna mencari keberadaan Adam.
Selain itu, polisi juga sudah meminta keterangan keluarga Adam.
"Kemarin, saya sudah temui pihak keluarga Adam. Tapi, orangtua Adam hanya menyatakan kalau anaknya itu pergi, tapi tak tahu ke mana," ucap Hari.
Adam adalah warga RT 10 Lingkungan I, Kelurahan Jagabaya II, Kecamatan Way Halim.
Adam hilang sejak 16 November 2015. Feri, sepupu Adam, mengatakan, Adam adalah anggota ormas Gafatar.