Nyetrum Aki Kering dan Ditinggal Pergi, Rumah Wayan Ludes Terbakar

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Asap hitam mengepul di Jalan Meduri Gang I Nomor V, Abian Kapas Kaja, Denpasar Timur, Bali.

Asap hitam mengepul sekira pukul 17.25 Wita. Rumah milik Wayan Sumarta (43) dijilati si jago merah.

Rumah Sumarta nyaris ludes. Atap gentengnya jebol dan seisi rumah hampir saja tak tersisa karena amuk si jago merah.

Beruntungnya, beberapa hewan peliharaan yang masih berada di dalam rumah saat kejadian, masih selamat.

Ribuan liter air ‎digelontorkan untuk mengatasi api yang menjalar ke seluruh rumah.

Genteng-genteng rumah menjumpul keluar dari tempatnya, saat petugas menyemprot untuk menghalau laju api.

Petugas BPBD kota Denpasar terus bersiaga menghalau laju api. Pembasahan demi pembasahan, dilakukan petugas di seluruh ruangan.

Seisi rumah di sisir, titik api dipadamkan. Itu fungsinya supaya laju api tak merembet ke rumah warga lainnya.

Beruntungnya, tak sampai setengah jam, api dapat dikuasai petugas BPBD.

Wayan Sumarta cukup terpukul melihat kejadian tersebut.

Ia tak menyangka, saat pengechargean atau mengisi listrik aki keringnya, malah berbuah petaka bagi rumahnya.

"Tiang Charge Aki kering. Terus saya tinggal. Seng ade nyen di jumah (tidak ada siapa-siapa di rumah, bahasa Bali)," ujarnya singkat dengan raut muka yang masih shock, Jumat (15/1/2016).

Kejadian lalapan si Jaho merah ini terjadi sekira pukul 17.25 Wita.

Sebelumnya, Sumarta menyetrum atau mencharge‎ aki kering miliknya sekitar pukul 17.10 Wita.