Rabu, 1 Oktober 2025

Markas dan Pos Polisi di Bandung Dijaga Ketat, Kendaraan Masuk Dicatat Plat Nomornya

Selain itu, pos polisi di Kota Bandung pun dijaga ketat personil berpakaian preman dan berpakaian dinas.

TRIBUN JABAR/BUKBIS CANDRA ISMET BEY
ILUSTRASI - Petugas Kepolisian dari (Gerakan Gabungan Anti teror Nasional Gegana) Satuan Brimob Polda Jabar, dan Polrestabes Bandung saat penggeledehan terhadap rumah terduga teroris, di Jalan Mengger Girang, Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Minggu (10/1/2016). Penggeledahan tersebut merupakan hasil pengembangan dari upaya penegakan hukum terhadap tiga terduga teroris yang sudah ditangkap. Ketiga terduga teroris itu, yakni MAS, AS, dan AA. TRIBUN JABAR/Bukbis Candra Ismet Bey 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG  -  Markas Polrestabes Bandung dijaga ketat personil bersenjata lengkap pascaterjadinya aksi teror di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Selain itu, pos polisi di Kota Bandung pun dijaga ketat personil berpakaian preman dan berpakaian dinas.

"Ada penambahan personel dan dilengkapi senjata," ujar KabagOps Polrestabes Bandung, AKBP M Joni, melalui sambungan telepon, Kamis (14/1/2016).

Tak hanya perketat pengamanan, lanjut Joni, tak semua kendaraan bebas masuk ke dalam maupun melintas Markas Polrestabes Bandung.

Menurutnya, setiap kendaraan akan dicatat plat nomornya agar bisa langsung segera teridentifikasi.

"Terutama yang masuk harus dilaporkan plat nomornya," kata Joni.

Joni mengaku, pihaknya juga memperketat pengawasan kendaraan yang masuk ke Kota Bandung.

Namun ia tak menjelaskan di titik mana saja lokasi pengawasan dan cara pengawasan kendaraan yang dilakukan jajarannya.

"Yang jelas kami akan mengecek setiap kendaraan yang mencurigakan," ujar Joni singkat. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved