Sabtu, 4 Oktober 2025

Baliho Bergambar Wanita Berpakaian Renang Kejutkan Warga Malang

Mayoritas gambar di baliho berupa pemandangan arena permainan seluncur dengan tulisan besar promo

Editor: Eko Sutriyanto
SURYAMALANG.COM/Aflahul Abidin
Inilah gambar wanita berpakaian minim dan seksi di Kota Malang 

Laporan Wartawan Surya,  Aflahul Abidin

TRIBUNNEWS.COM, MALANG  - Sebuah poster besar di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang, Jawa Timur dikeluhkan pengendaran jalan.

Alasannya, poster yang mengiklankan salah satu tempat wisata di Kota Malang itu salah satunya menunjukkan gambar wanita mengenakan pakaian renang.

Sebenarnya, gambar wanita berbikini di baliho tersebut tak terlalu menohok selayang pandang.

Mayoritas gambar di baliho berupa pemandangan arena permainan seluncur dengan tulisan besar promo.

Gambar wanita berpakaian renang itu tampak membentangkan tangan. Selain gambar wanita, ada juga gambar seorang laki-laki disebelahnya.

Salah satu pengguna jalan, Sudarsono (32), mengatakan, tak begitu memperhatikan gambar wanita berpakaian renang di sana.

Ia baru sadar ketika dimintai pendapat terkait baliho tersebut.

"Wah, iya. Kalau ada gambar wanita berpakaian renang gitu, kurang pantes juga," kata dia.

Meski mempromosikan arena kolam renang, ia berpendapat, ada baiknya tak perlu memampangkan gambar wanita dewasa berpakaian renang.

"Bisa pakai anak-anak, misalnya. Biar kalau orang-orang memperhatikan, tidak beranggapan buruk," ucapnya.

Kepala Satpol PP Kota Malang Agoes Edy Poetranto mengatakan, akan menyampaikan peringatan lisan kepada pemilik baliho agar mengganti gambar baliho dengan menghilangkan gambar wanita berpakaian renang.

Menurutnya, gambar tersebut bisa menimbulkan ancaman dari warga atau ormas seperti yang terjadi pekan lalu.

Seperti diberitakan pekan lalu, Satpol PP Kota Malang melepas baliho berukuran sekitar 4 x 12 yang mempromosikan keramik untuk kamar mandi.

Di sana terpampang besar gambar wanita bule mengenakan hot pant dan pakaian yang menunjukkan belahan dada.

Menurut Agoes waktu itu, baliho gambar semacam itu berpotensi menimbulkan unsur SARA.

Karenanya, dia berpesan agar para pemasang baliho mengutamakan aspek kesopanan.

Nah, saat itu, Ageos juga menyebut, akan mendak tegas seluruh baliho yang menampilkan gambar berpakaian minim.

Alasannya gambar semacam itu selaras dengan moto Kota Malang sebagai Kota Pendidikan.

Apabila peringatan lisan tak digubris, Satpol PP, kata Agoes, akan menyampaikan teguran tertulis dengan tembusan Wali Kota.

"Jika itu tidak diperdulikan juga, akan kami lepas paksa. Mumpung belum ada keluhan warga seperti yang terjadi pada baliho toko keramik itu," tambahnya.

Pihak pemilik baliho disarankan agar menganti baliho iklannya dengan konten dan gambar yang lebih sesuai dengan kondisi Kota Malang.

Menurut dia, tak masalah menunjukkan gambar wanita berpakaian renang, asalkan dengan pakaian renang yang lebih tertutup.

"Kan ada banyak itu jenis pakaian renang. Tidak harus yang hanya sampai yang seperti itu," ujarnya.

Untuk penindakan nanti, Satpol hanya akan mengurusi baliho yang ada di Kota Malang.

"Kalau yang di luar Kota Malang, itu sudah bukan urusan kami," ujarnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved