Selasa, 30 September 2025

Gadis Cantik Pendonor Ginjal Butuh Tiga Tahun Yakinkan Ayahnya

Gadis cantik ini butuh tiga tahun meyakinkan ayahnya untuk mau menerima donor ginjal darinya.

Penulis: Beben Syah
Editor: Y Gustaman
Tribun Sumsel/Beben Syah
Rieskhy Wulandari (19) yang pernah dinobatkan sebagia Putri Pariwisata Kabupaten Empat Lawang rela mendonorkan ginjal untuk ayahnya, Jumat (8/1/2016).
Dokumentasi Rieskhy Wulandari
Rieskhy Wulandari (19) yang pernah dinobatkan sebagai Putri Pariwisata Kabupaten Empat Lawang rela mendonorkan ginjal untuk ayahnya, Jumat (8/1/2016).
Dokumentasi Rieskhy Wulandari
Rieskhy Wulandari (19) yang pernah dinobatkan sebagai Putri Pariwisata Kabupaten Empat Lawang rela mendonorkan ginjal untuk ayahnya, Jumat (8/1/2016).
Dokumentasi Rieskhy Wulandari
Rieskhy Wulandari (19) yang pernah dinobatkan sebagia Putri Pariwisata Kabupaten Empat Lawang rela mendonorkan ginjal untuk ayahnya, Jumat (8/1/2016).

"Papa waktu itu tidak mau. Sudah didesak tetap tidak mau," tambah dia.

Selama tiga tahun Rhieksy dan kedua kakaknya terus membujuk ayahnya agar mau menerima donor ginjal, sampai akhirnya hatinya luluh dan Darwin bersedia menerima ginjal anaknya.

Rasa takut tetap membayangi Rhiesky setelah kembali berkumpul bersama orangtuanya usai lulus sekolah menengah atas, sehingga ia tak bisa jauh dan tak pernah lupa mengontrol kondisi ayahnya.

"Pernah lihat papa diam saja, tidak bergerak, saya langsung takut. Pikiran saya sudah tidak keruan," cerita dia.

Perasaan-perasaan seperti belakangan membuat Rhiesky semakin mantap untuk mendonorkan ginjal miliknya, bahkan untuk meyakinkan ayahnya, mereka berdua sempat mengikuti seminar transplantasi ginjal.

"Orang yang punya satu ginjal tetap akan hidup seperti biasa. Orang yang mendapatkan donor ginjal juga akan hidup seperti biasa lagi. Jadi kenapa tidak mau mendonorkan, jika sama-sama baik," Rhiesky mencoba membesarkan hatinya.

Menurut dia, tidak ada perubahan pada dirinya sejak memutuskan untuk menjadi pendonor ginjal dan semua aktivitas ia lakukan seperti biasa, termasuk tak terlalu memikirkan bagaimana hidup berikutnya.

"Itu tadi, saya senang mendonorkan ginjal saya untuk papa. Jadi tidak ada yang dikhawatirkan," ungkap dia.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved