Makrijon Bopong Anak Lelakinya yang Patah Kaki dan Muka Berlumuran Darah
Makrijon melihat kakinya sudah terkulai patah, dan wajahnya penuh luka,kepalanya berdarah dan mengucur itu masuk kedalam mulutnya
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNNEWS.COM, PEKANBARU - Makrijon (53) tak kuasa menahan sedih mengathui anaknya M Najib (12) tewas ditabrak truk bermuatan pasir di lapak tambal miliknya di Jalan Parit Indah, Pekanbaru Selasa (5/1/2016).
Ditemui di rumah sakit Syafira Jalan Sudirman, Makrijon mengungkapkan harunya ketika membopong anak nomor duanya itu.
Makrijon menyebutkan, ia mengetahui anaknya kecelakaan setelah diberitahu tetangganya.
Mendapat kabar tersebut, Makrijon yang masih dalam kondisi demam itu langsung menuju lokasi yang tidak jauh dari rumahnya.
"Setelah diangkat dari bawah kolong mobil, tubuh Najib saya bopong. Saat itu saya lihat kakinya sudah terkulai patah, dan wajahnya penuh luka. Sedangkan kepalanya berdarah. Darah yang mengucur itu masuk kedalam mulutnya, " ungkap Makrijon sedih.
Saat itu ia panik, dan meminta diantar ke rumah Sakit Umum Arifin Ahmad, Pekanbaru.
Namun warga yang turut menolong memintanya membawa kerumah sakit Syafira.
"Saat saya bawa kondisinya sudah lemas. Saya begitu kalut. Sampai akhirnya diputuskan dibawa ke rumah sakit Syafira, " terangnya.
Makrijon menyebutkan, lapak tambal bannya biasanya kedua anaknya yang mengurus.
"Saya sudah dua minggu ini sakit. Jadi yang membuka lapak tambal ban kalau tidak Najib ya abangnya yang bernama Rahmat, " ujarnya.
Namun pagi sebelum peristiwa naas itu, Najib bersikeras untuk membuka lapak tambal ban.
"Saya tidak memintanya, Najib yang ingin membuka, " imbuhnya lagi.
Makrijon sendiri sudah mendapatkan firasat akan adanya peristiwa buruk akan terjadi.
Menurutnya, ia baru saja pindah rumah pada Senin (4/1/2016) malam.