Kapolda Bali Siap Back-Up Lapas Kerobokan 24 Jam
Insiden Lapas masih menjadi pembicaraan hangat dalam perbincangan rapat koordinasi di Lantai III Gedung Dewan Provinsi Bali.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Insiden Lapas masih menjadi pembicaraan hangat dalam perbincangan rapat koordinasi di Lantai III Gedung Dewan Provinsi Bali, Senin (4/1/2016) siang.
Rapat dihadiri oleh Ketua Komisi I, Bakesbangpol, MUDP Bali, Polda Bali dan pihak Lapas Kelas II A, Kerobokan.
Kapolda Bali, Irjen Pol Sugeng Priyanto mengaku, siap untuk melakukan back-up di seluruh Lapas untuk mencegah terjadinya aksi serupa kembali terjadi. Terutama di Lapas Kelas II Kerobokan, Bali.
Pernyataan tersebut disambut baik oleh pihak Lapas Kerobokan Bali.
Melalui Plh Kalapas Kerobokan Kelas II A, Kusbiyantoro, menyatakan menyambut baik dengan sikap Polda Bali tersebut.
"Kami menyambut baik hal itu, Pak Kapolda. Terimakasih," ucapnya.
Menurut Kalapas, persoalan di dalam Lapas memang berbeda dengan persoalan di luar Lapas. Di dalam Lapas, menurut Kusbiyantoro, pihaknya sudah kewalahan menghadapi adanya insiden. Apalagi, harus ditambah dengan adanya aksi di luar Lapas dari ormas yang membawa sajam.
"Kami sudah kewalahan di dalam. Kalau harus ditambah lagi, pasti kami tidak bisa menangani," ungkapnya.
Dia menyebut, jumlah pihak keamanan di dalam atau areal Lapas dari pihaknya, ialah 13 petugas yang tersebar di beberapa titik penjagaan. Dengan demikian, tidak akan mungkin bisa menghadapi jika ada tekanan dari luar.
"Kalau perlu ada satu regu Brimob di luar. Kami akan siapkan posya," tegasnya.
Di sisi lain, Kapolda Bali mengakui, persoalan insiden itu akan mendapat back-up bukan hanya di Lapas Kerobokan, tapi di semua Lapas atau Rutan yang ada di Bali, akan di back-up.
"Kami siap untuk melakukan back-up di semua lapas di Bali," ujarnya. (ang)
