Sudah 11 Hari, Jenazah Diduga Korban Tabrak Lari Ini Terlantar di Kamar Mayat
Menurut yasir, lelaki malang itu awalnya diantarkan oleh salah seorang petugas sosial ke rumah sakit.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Sesosok jenazah tanpa identitas lengkap terlantar di kamar mayat RSUD Raden Mattaher Jambi.
Menurut keterangan Yasir, jenazah lelaki tersebut diketahui bernama Sandi.
Sudah sekitar 11 hari jenazah laki-laki itu berada di kamar mayat rumah sakit tersebut.
"Umurnya sekitar 35-50 tahun kalau lihat dari badan sama wajahnya," kata Yasir, penjaga kamar mayat RSUD Raden Mattaher dijumpai, Senin (28/12/2015) siang.
Menurut yasir, lelaki malang itu awalnya diantarkan oleh salah seorang petugas sosial ke rumah sakit.
Saat dibawa, kondisinya cukup memprihatinkan. Sandi dibawa dalam kondisi luka diduga karena korban tabrak lari.
"dia sempat dibawa sama orang, katanya kerja di dinas sosial, sempat dirawat di ruang bedah. Tangannya lecet-lecek seperti bekas jatuh. Dak lama dirawat meninggal,"kata Yasir.
"Kalau kata orang di ruang bedah, dia kemungkinan ditabrak lari, leher sama dadanya luka,"kata Yasir.
Sejak dirawat hingga meninggal tak ada abggota keluarga yang datang. Bahkan menurut Yasir, pria tersebut jenazahnya sudah lebih dari 10 hari di kamar mayat.
"Dari tanggal 17 desember 2015 dak ada keluarnganya yang jemput. Tasnya masih disana,"kata Yasir.
Karna tak ada yang menjemput, ia kemudian berinisiatif memakamkan pria malam tersebut.
Sekitar pukul 13.00 wib Senin (28/12/2015) ia kemudian memakamkan jenazah Sandi ke TPU Putri Ayu.
"Kasian kan kalau tidak dimakamkan, makanya saya hubungi rekan media mana tahu ada anggota keluarganya yang hilang," kata Yasir.
Ini bukan pertama kali Yasir memakamkan korban meninggal tanpa identitas.
