Kamis, 2 Oktober 2025

Remaja 17 Tahun Coba Perkosa Nenek Kandung Sendiri

Di sana, warga Jl Sei Rebut, Tanjung Balai ini langsung naik ke atas tempat tidur dan berusaha menindih tubuh renta neneknya dimaksud.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS
Kapolsekta Berastagi, Kompol Agustinus Sitepu (baju dinas) dan Kanit Reskrim Polsekta Medan Area, AKP Alexander Piliang (kaos putih) saat menginterogasi tersangka HD (kaos hitam) 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN  -  HD alias Jae, remaja berusia 17 tahun ini benar-benar nekat.

Pasalnya, remaja pengangguran ini nyaris memperkosa nenek kandungnya Hm D (60).

Dari informasi yang diperoleh Tribun, percobaan pemerkosaan ini bermula saat pelaku tengah berlibur ke rumah nenekanya di Jl Kolam, Gang Kijang No 14, Kecamatan Medan Area, pada Rabu (23/12/2015) kemarin.

Saat itu, kebetulan sang nenek tengah tertidur di kamarnya.

Karena kondisi rumah tengah sepi, pelaku yang diduga telah 'dirasuki setan' ini kemudian mengendap-endap masuk ke kamar neneknya.

Di sana, warga Jl Sei Rebut, Tanjung Balai ini langsung naik ke atas tempat tidur dan berusaha menindih tubuh renta neneknya dimaksud.

Namun, belum lagi sempat melampiaskan nafsu bejatnya, sang nenek terbangun. Sontak, Halimah menjerit dan berusaha meronta.

Karena takut aksinya itu diketahui warga, pelaku langsung membekap wajah sang nenek dengan bantal.

Tidak hanya itu, pelaku juga menikamkan perut neneknya tersebut dengan senjata tajam.

Usai melakukan aksi percobaan pemerkosaan, pelaku langsung kabur ke kawasan Kota Berastagi, Kabupaten Karo.

Keluarga yang mengetahui hal itu kemudian melapor ke Polsekta Medan Area.

Setelah mendapat laporan tersebut, Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsekta Medan Area yang dipimpin langsung Kepala Unit Reskrim, Ajun Komisaris Alexander Piliang langsung melakukan koordinasi dengan Kapolsekta Berastagi, Komisaris Agustinus Sitepu.

Beruntung, sesaat pengejaran, pelaku kemudian berhasil diamankan di Warung Wajik Bahagia, Desa Sempajaya Peceran, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Tanah Karo.

“Saat ini kita masih memintai keterangan pelaku. Kita belum tahu apa alasan pelaku sehingga tega berbuat demikian,” terang Alex, Senin (28/12/2015) siang.(ray) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved