Bupati Muba Ditahan KPK, Wabup Minta Tak Berspekulasi
Dikonfirmasi soal penahanan Pahri Azhari, Beni meminta semua pihak untuk tidak banyak berspekulasi.
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, M Syah Beni
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pascapenahanan Bupati Musi Banyuasin (Muba) Pahri Azhari oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) roda pemerintahan di Bumi Serasan Sekate akan diemban Wakil Bupati Muba, Beni Hernedi.
Dikonfirmasi soal penahanan Pahri Azhari, Beni meminta semua pihak untuk tidak banyak berspekulasi.
"Kita ibadah dulu (salat), nanti saya akan memberikan pernyataan resmi usai ibadah salat maghrib," ujarnya kepada Tribunsumsel.com, Jumat, (18/12/2015).
Sejak ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK beberapa bulan lalu, Beni yang dikenal sebagai tokoh masyarakat adat ini memilih untuk memberikan dukungan kepada Pahri dan istri.
"Ini (OTT KPK) adalah musibah, saya harap Pak Pahri dan istri dapat melewati cobaan ini," ujarnya beberapa waktu lalu.
Ia juga memastikan roda pemerintahan di Muba tetap berjalan seperti biasanya.
Bupati Musi Banyuasin Pahri Azhari dan istri Lucianty akhirnya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Keduanya ditahan di rutan Mapolda Metro Jaya.
Yayuk Andriati, Kabiro Humas KPK saat dikonfirmasi mengatakan penahanan suami-istri ini berdasarkan kepentingan penyelidikan.
"Keduanya ditahan di rutan Polda Metro Jaya," ujarnya