Saat Wakapolrestabes Bandung Jadi Penyandang Disabilitas Tuna Netra
Wakapolrestabes Bandung, AKBP Gatot Sujono, mencoba menjadi penyandang disabilitas tuna netra di Lapangan Panti Sosial Bina Netra.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wakapolrestabes Bandung, AKBP Gatot Sujono, mencoba menjadi penyandang disabilitas tuna netra di Lapangan Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wyata Guna Bandung, Jalan Pajajaran, Kelurahan Pasir Kaliki, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (8/12/2015) pagi.
Hal itu ia lakukan bersama beberapa kepala satuan Polrestabes Bandung sebelum memulai kegiatan rally tongkat yang diikuti ratusan penyandang disabilitas tuna netra.
Gatot bersama kasat-kasat menutup matanya dengan penutup mata untuk tidur. Di tangan kanannya, ia membawa tongkat bantu untuk penyandang disabilitas tuna netra. Mereka mencoba berjalan sekitar 10 meter.
Ada yang berjalan menyamping ke kanan dan ke kiri, ada yang berjalan lurus, dan ada pula yang nyaris menabrak trotoar yang ada di pinggir jalan.
Tak ayal, hal tersebut mengundang gelak tawa sejumlah pihak yang hadir dalam acara tersebut. Kelucuan itu pun menambah kemeriahan acara tersebut.
Usai mencoba berjalan dengan mata tertutup dibantu tongkat, Gatot membuka rally tongkat tersebut. Ratusan peserta rally itu dibagi menjadi 65 kelompok.
Setiap kelompok berisi lima penyandang disabilitas tuna netra. Mereka menempuh jarak 5 kilometer dalam rally tersebut.
Dalam rally nanti, mereka akan menyusuri ruas jalan di Kota Bandung mulai dari PSBN Wyata Guna sampai Markas Polrestabes Bandung. (cis)
