Ritual Pembersihan Dosa untuk Siswi SMA Ini Berakhir di Penjara
"Katanya (Aban dan Miki) kalau tidak ikuti ritualnya kami akan terkena sial. Karena banyak yang tertangkap dan melakukan ritual seperti yang diminta."
"Jadi kami ikuti masuk kebun. Setelah selesai keluar, kami diminta lepas baju,” ujar Jomo menambahkan.
Tahap kedua, keduanya diminta untuk melakukan hubungan suami istri. Bunga diminta berbaring dalam keadaan tanpa busa, kemudian diikuti Jomo.
“Dia bilang, 'begini enaknya!' saya tidak mau, tapi mereka mengeluarkan badik,” ujar Jomo.
Setelah melakukan hubungan seksual, keduanya dipisahkan, Aban bersama Bunga dan Miki bersama Jomo.
Aban mengatakan hal ini merupakan ritual agar keluarga di rumah tidak ikut terkena dampak dari dosa mereka berdua.
“Kamu tak mau kan keluarga di rumah kecipratan dosa, sudah ikuti saja ritualnya,” tutur Jomo menirukan ucapan Naban.
Jomo sempat berontak, namun Miki berkata akan membunuh Bunga jika Jomo mendekat ke tempat Aban melakukan ritual pembersihan dosa.
Setelah 10 menit, dari kejauhan sekitar 30 meter, Aban memanggil Miki.
Kini Miki giliran melakukan ritual untuk membuang sial dari dosa perzinahan.
“Saya terus diancam, dan lagi lagi mereka bilang kalau hal ini tidak dilakukan pacar saya bisa tabrakan saat pulang,” ujar Jomo menambahkan.
Sekitar 15 menit berlangsung, akhirnya mereka kembali dipertemukan.
Aban dan Miki memperbolehkan mereka untuk pulang.
Namun sebelum pulang, Aban dan Miki berpesan agar tidak ada orang tahu tentang apa yang sudah terjadi malam itu.
“Kami diancam, jika ada orang tahu, atau jika saya lapor polisi saya atau pacar saya akan dibunuh,” jelas Jomo.
Dalam perjalanan pulang, bunga hanya bisa menangis.