APBD 2016 Kota Bogor Defisit Rp 800 Miliar
Dia mengatakan, terjadi kenaikan total belanja dari APBD 2015 dengan APBD 2016
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengatakan, Rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Bogor 2016 masih defisit sekitar Rp 800 miliar.
APBD 2016 hingga saat ini masih dalam tahap pembahasan.
"Total belanja dalam RAPBD 2016 sebesar Rp 2,6 triliun," kata Ade Sarip, kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (17/11/2015).
Dia mengatakan, terjadi kenaikan total belanja dari APBD 2015 dengan APBD 2016.
"Yaitu dari Rp 2 triliun menjadi Rp 2,6 triliun," ujarnya.
Dia juga mengatakan, saat ini rancangan APBD 2016 masih defisit Rp 800 miliar.
"Defisit itu biasa, karena itu masih dalam proses pembahasan. Nanti kita sesuaikan," katanya.
Berikut ringkasan rancangan APBD 2016 berdasarkan rincian obyek pendapatan, belanja, dan pembiayaan.
A. Pendapatan Rp 1.903.857.684.470
1. PAD Rp 670.999.897.863
2. Dana Perimbangan Rp 831.404.969.000
3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Rp 401.452.817.607
B. Belanja RP 2.681.917.605.161
1. Belanja Tidak Langsung Rp 1.137.480.197.912
2. Belanja Langsung Rp 1.544.437.407.249
C. Pembiayaan Daerah
1. Penerimaan Pembiayaan Daerah Rp 50.936.048.000
2. Pengeluaran Pembiayaan Daerah Rp 64.436.048.000
D. Silpa Rp 791.559.920.691.
(Vivi Febrianti)