Tujuh Direktur Baru XL Axiata Berstatus Mahasiswa
Tujuh mahasiswa menjabat sebagai direktur di perusahaan operator seluler ternama, PT XL Axiata (XL).
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tujuh mahasiswa menjabat sebagai direktur di perusahaan operator seluler ternama, PT XL Axiata (XL).
Jabatan itu mereka pegang selama tujuh hari atau seminggu, bersamaan digelarnya program tantangan menjadi Direksi (BOD Challenge).
Program unik dan satu-satunya di Indonesia ini digelar mulai, Senin (16/11).
Selama sepekan para mahasiswa itu menjabat sebagai anggota Board of Directure (BOD) “Direksi” perusahaan operator seluler ini.
Para mahasiswa yang terpilih untuk memimpin XL selama sepekan tersebut adalah Yudi Ashari Putra, mahasiswa International Relation President University yang akan menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO).
Kemudian ada Mohamad Sobree (Chief Strategic Transformation Officer), mahasiswa Electrical Engineering Universitas Teknologi Malaysia; Carrisa Mashinta (Chief Financial Officer) dari Finance ITB; dan Adrian Reynaldo (Chief Digital Service Officer) dari Kedokteran Universitas Indonesia.
Lainnya, ada Muhamad Inardy (Chief Teknology Officer) dari Teknik Sipil ITB; Debora Valentini (ChiefCommerce Officer), International Relation President University; dan Risqiqa Doni (ChiefMarketing Officer), mahasiswa Teknik Industri Universitas Gadjah Mada.
Hampir semua fasilitas yang diperoleh seorang direktur juga mereka dapatkan, antara lain mobil dinas kelas premium plus seorang sopir pribadi, pakaian kerja eksekutif, akomodasi berupa apartment, juga perjalanan dinas, termasuk ke luar negeri.
Tentu saja selama di kantor, mereka juga akan mendapatkan berbagai fasilitas yang tidak didapatkan oleh karyawan biasa.
Mereka bahkan mendapatkan kartu nama dengan jabatan masing-masing plus keterangan masa tugas yang sepekan.
Selain fasilitas, mereka tentunya juga akan mendapatkan tugas selayaknya direksi perusahaan.
Mereka akan bertemu dengan para stakeholder XL. Orang penting yang akan mereka temui adalah Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.
Di Internal XL sendiri, mereka juga harus melakukan berbagai rapat dengan para Direktur XL yang asli, karyawan, juga para partner startegis.
Dalam program ini, Presiden Direktur XL, Dian Siswarini secara simbolis menyerahkan tanggung jawab sebagai direksi kepada mereka.
Penyerahan itu dilakukan di Kantor Pusat XL, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Senin (16/11).
“Program ini adalah cara kami memotivasi kaum muda, mahasiswa, untuk berani tampil ke depan, menjadi pemimpin, dan membuat terobosan yang posistif dalam berbagai bidang di masa depan,” kata Dian Siswarini melalaui keterangan tertulisnya.
Melalui program ini, XL ingin menunjukkan bahwa siapa pun bisa sukses mencapai level tertinggi dalam suatu bidang, menjadi pemimpin, dan mengabdi kepada masyarakat dan bangsanya.
“Tentu saja, kami BOD XL yang asli tetap akan mengerjakan tugas seperti biasanya,” lanjutnya.
XL BOD Challenge berupa kompetisi khusus mahasiswa dengan hadiah berupa kesempatan merasakan kursi panas BOD XL. Tahapan kompetisi ini mulai pada Februari 2015.
Tidak kurang dari 2.234 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang tersebar di Tanah Air mendaftar dan memperebutkan kesempatan emas menjabat direktur.
Syaratnya, mereka harus seorang WNI, mahasiswa aktif yang berusia 18-25 tahun, memiliki IPK minimal 2,85. Dan seleksi dilakukan secara bertahap, termasuk harus membuat esai tertulis, serta video.