Kamis, 2 Oktober 2025

Pasien Disentil Kemaluannya

Dokter Sentil Kemaluan Pasien Usus Buntu Sampai Terganggu Buang Air Seni

Erwinsyah mengklaim sebagai korban malapraktik. Alat kemaluannya disentil pemilik rumah sakit dan usus buntunya tak kunjung sembuh.

Editor: Y Gustaman
Tribun Medan/Abul Muamar
Erwinsyah Piliang (39), warga Batangkuis, Deliserdang, terbaring tak berdaya di RSU Haji Medan, Senin (16/11/2015). Ia diduga korban malapraktik operasi usus buntu saat dirawat di RSU Citra Medika, Batangkuis, tak jauh dari rumahnya. 

"Bernanah terus. Pertama datang dioperasi, terus hari keempat pulang. Karena enggak sembuh juga, datang lagi, operasi lagi. Tapi makin parah. Terus datang lagi yang ketiga kali," ujar Salmiah.

Dugaan malapraktik tersebut merujuk pada kebijakan dokter yang membuka jahitan operasi suaminya dan donor darah sebanyak tiga kantung tanpa seizin dan sepengetahuan dirinya dan keluarga.

"Pas operasi ketiga, mereka kasih perangsang untuk buang air besar dari lubang pantat. Dibawa ke ruang operasi. Saya bilang tunggu abang ipar saya dulu. Lalu saya turun beli pulsa. Tiba-tiba pas saya kembali, sudah ternganga jahitannya. Itu tanpa seizin saya. Dibuka orang itu tanpa izin saya," kesal Salmiah.

"Lalu saya ditanya bagaimana. Saya bilang, ya yang terbaik demi kesembuhan untuk menyelamatkan nyawa suaminya. Lalu saya keluar. Besok paginya, didonorkan orang itu darah tiga kantong tanpa sepengetahuan saya. Enggak ada izin dari saya. Tahu-tahu darah itu sudah didonorkan begitu saja. Enggak tahu kita itu darah dari mana. Enggak ada izin dari saya, dari abang, dari keluarga. Tidak ada ditanya-tanya," kata Salmiah mengakhiri ceritanya.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved