Minggu, 5 Oktober 2025

Tragedi Paris

Polda Bali Perketat Pengamanan 6.000 Siswa dari Australia

Polda Bali melakukan pengamanan sejumlah wilayah Bali baik di darat dan lautan, yang memiliki potensi disusupi oleh para teroris.

Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Polda Bali melakukan pengamanan sejumlah wilayah Bali baik di darat dan lautan, yang memiliki potensi disusupi oleh para teroris.

Pengamanan ini dilakukan menyusul insiden serangan penembakan di sebuah kafe tepat saat laga Jerman melawan Perancis, dini hari tadi.

Sebelumnya peristiwa terorisme sudah pernah dialami Bali pada 2002 dan 2005 silam, atau dikenal Bom Bali I dan Bom Bali II.

Kabid Humas Polda Bali, Kombespol Hery Wiyanto menyatakan, antisipasi pengaman memang sudah dilakukan pihaknya sejak adanya dua kasus tersebut.

Pengamanan juga dilakukan dengan melakukan sejumlah razia di daerah rawan di Kuta dan Jimbaran.ian.

"Dalam waktu dekat Bali akan mendapat 6.000 siswa dari Australia, kami juga sudah melakukan pengamanan dan antisipasi," tegasnya, Sabtu (14/11/2015).

Menurut Heri, antisipasi aksi terorisme memang menjadi perhatian khusus sejak Bali terkena insiden tersebut.
Sejumlah pintu masuk dan razia di daerah rawan dan daerah pesisir dengan melakukan operasi laut pun gencar dilakukan.

"Baik laut maupun daerah yang pernah terkena insiden selalu kami pantau dengan ketat," jelasnya.

Serangan bom Paris sedikitnya 150 orang meregang nyawa. Serangan bom terjadi dengan dua aksi bom bunuh diri dan satu bom lainnya. Belum lagi, serangan penembakan terjadi saat laga antara Timnas Perancis melawa Jerman di Stadion Stade de France. (ang)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved