Minggu, 5 Oktober 2025

Penasaran Es Buah Rp 1000, Puluhan Siswa SDN 5 Sleman Keracunan

Puluhan murid SD Negeri Sleman 5 mengalami keracunan massal setelah menyantap jajanan saat istirahat sekolah, Jumat (30/10/2015).

Editor: Wahid Nurdin
Tribun Jogja/Santo Ari
Setidaknya 25 murid SD Negeri Sleman 5 mengalami keracunan massal setelah menyantap jajanan saat istirahat sekolah, Jumat (30/10/2015). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN  -  Puluhan murid SD Negeri Sleman 5 mengalami keracunan massal setelah menyantap jajanan saat istirahat sekolah, hingga terpaksa dilarikan ke Puskesmas Sleman, Jumat (30/10/2015).

Seorang siswa kelas 4 korban keracunan, Fajar Arif Setiawan, menceritakan dia dan teman-temanya merasa mual setelah meminum jajanan es buah dari penjual yang baru pertama kali datang ke sekolah itu.

"Harganya seribu, saat istirahat banyak yang jajan, karena banyak yang penasaran juga," ujar Fajar.

Fajar yang tangannya terdapat bekas infus mengatakan semula rasa es buah yang diminumnya manis.

Akan tetapi tak berselang lama dia dan teman-temannya merasa pusing, mual dan berujung muntah.

Sementara itu Kepala Sekolah, Surahman mengatakan bahwa setidaknya ada 25 anak didiknya yang dilarikan ke puskesmas.

Setelah mendapat gejala keracunan para guru bersama-sama mengantar anak-anak yang berasal dari berbagai kelas tersebut.

Kepada wartawan Surahman mengatakan bahwa memang ada sepasang penjual diduga suami istri datang dengan mengendarai sepeda motor roda tiga yang memiliki bak terbuka.

"Kedua orang ini baru pertama kali berjualan. Awalnya saat kami mencoba bertanya dan menanyakan kartu idetitasnya, dia mengaku tidak punya," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menceritakan bahwa penjual itu tak lama berjualan di sekolah itu, karena sebelum bel masuk berbunyi, mereka sudah tidak ada ditempat.

Dari informasi saksi yang ada di lapangan, sepasang pedagang tersebut setelah jualan di SDN 5 Sleman berpindah ke SMP 3 Pondokrejo Tempel.

Akan tetapi saat polisi mendatangi sekolah itu, yang bersangkutan sudah tidak berada di tempat.

Kendati demikian, petugas tetap melakukan penyidikan dan mendapat informasi bahwa sepasang penjual es buah tersebut tinggal di wilayah Gamping, Sleman.

Berdasarkan informasi tersebut, petugas lantas mendatangi rumah yang bersangkutan dan berhasil mengamankan mereka. Belakangan diketahui penjual tersebut merupakan suami istri bernam Edi dan Murtini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved