Kabut Asap
“Tiap Hari Bekerja, Asap Masuk Sampai ke Rumah. Daripada Sakit, Terpaksa Minta Libur ke Majikan"
“Tiap hari, saat bekerja, asap masuk sampai ke dalam rumah majikan," kata Ita.
TRIBUNNEWS.COM, PAREPARE - Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pulang dari Malaysia karena tidak tahan dengan serangan kabut asap. Rombongan TKI ini terlihat di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (23/10/2015) siang.
Ita bersama lima orang temannya yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Serawak Malaysia pulang kampung ke Kabupaten Bone Sulawesi Selatan karena tidak tahan dengan serangan kabut asap dari daerah Kalimantan di tempat mereka bekerja.
“Tiap hari, saat bekerja, asap masuk sampai ke dalam rumah majikan. Daripada kami sakit, terpaksa meminta libur kepada majikan,“ ujar Ita.
Hal yang sama diungkap oleh Irman, seorang TKI yang bekerja sebagai buruh perkebunan di Sabah, Malaysia Timur. Dia mengaku pulang ke kampungnya di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, karena tidak tahan dari serangan asap kiriman Kalimantan.
“Saya bekerja sebagai buruh di salah satu perusahaan kelapa sawit di Sabah, tak tahan dengan kiriman asap dari Kalimantan. Padahal di perkebunan kelapa sawit tempat kami bekerja, kami dilarang keras membakar lahan,“ ungkap Irman.
Para TKI ini berharap pemerintah segera menangani kabut asap di Indonesia agar asapnya tidak menyebar ke negara tetangga tempat dimana mereka bekerja.
Penulis : Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin