Jumat, 3 Oktober 2025

Lumpuh, Nenek Miskin Ini Tak Mampu Berobat, Padahal Rumahnya Dekat Kantor Bupati

Nenek ini kesehariannya hanya dihabiskan di dalam kamar seluas 4x3 meter yang hanya memiliki sedikit ventilasi

Editor: Wahid Nurdin
TRIBUN BALI
Zahra (80) saat ditemui di rumahnya di RT I Lingkungan/Kelurahan Kampung, Singaraja, Buleleng, Minggu (18/10/2015). 

Laporan wartawan Tribun Bali, Lugas Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA  -  Zahra (80) terbaring lemah di atas ranjang tua yang mengisi kamar ukuran 4x3 meter rumahnya RT I Lingkungan/Kelurahan Kampung, Singaraja, Buleleng, Minggu (18/10/2015).

Air matanya menetes melihat seseorang menjenguknya. 

“Dia memang suka menangis kalau ada orang yang menengoknya, menangis terharu, senang. Memang selama ini dia jarang ketemu orang lain,” ucap keponakannya, Nur Fahriah.

Nenek ini kesehariannya hanya dihabiskan di dalam kamar seluas 4x3 meter yang hanya memiliki sedikit ventilasi.

Sudah empat tahun ia menderita lumpuh, sejak terjatuh dari kamar mandi.

Tulang pergelangan tangan kiri dan pinggul kirinya mengalami luka hingga ia merasakan sakit yang teramat perih.

Bukan hanya tidak bisa berdiri, sekadar duduk saja ia tidak sanggup.

Begitupula untuk makan, mandi dan buang air dilakukannya di dalam kamar.

“Sakit sekali di sini, nggak bisa dibuat gerak,” ucap Zahra lirih sembari memegangi pinggulnya.

“Sehari-hari ya cuma tidur di kamar, enggak bisa dibuat gerak, kalau dibawa keluar terasa sakitnya. Selama empat tahun ya diam di kamar, kecuali kalau hari raya baru dibawa keluar sebentar untuk ketemu saudara-saudaranya,” tambah Nur.

Selama empat tahun sakit, Zahra hampir tidak pernah mendapatkan perawatan medis. Ia hanya dibawa ke tukang pijat saja.

“Pernah dulu saya bawa ke RSUD, katanya harus operasi dan habis Rp 3 juta, saya bawa lagi pulang karena enggak ada biaya,” ucapnya.

Meski tinggal di rumah yang hanya berjarak 500 meter dari Kantor Bupati Buleleng, tetapi selama ini Zahra yang termasuk warga miskin dan tak berdaya tidak pernah sekalipun mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng.

Lurah Kampung Singaraja mengatakan, dirinya sudah berulangkali mengajukan bantuan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Buleleng untuk warganya yang miskin dan cacat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved