Puluhan Anak Panti Asuhan di Boyolali Keracunan Makanan
Tak hanya itu mereka juga mengalami pusing dan lemas.
TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Sedikitnya 55 anak dari 80 anak Balai Pelayan Sosial Panti Asuhan Pamardi Utomo Boyolali mengalami keracunan dan harus dirawat intensif di dua rumah sakit, RSUD Pandanarang dan RS PKU Aisyah Singkil, Selasa (6/10/2015).
Informasi yang dihimpun Joglosemar menyebutkan, kejadian keracunan massal terjadi sekitar pukul 08.00-09.30 WIB.
Anak-anak Panti Asuhan Pamardi Utomo yang bersekolah di sejumlah tempat, mulai merasakan gejala keracunan, yakni mual muntah dan diare.
Tak hanya itu mereka juga mengalami pusing dan lemas.
Mengetahui banyak anak yang mengalami gejala keracunan yang sama, pihak sekolah kemudian membawa mereka ke rumah sakit.
Sebanyak 38 anak dirawat di RSU Pandanarang dan sisanya dirawat di RS PKU Aisyah Singkil.
Jumlah penderita dimungkinkan bertambah, mengingat jumlah anak asuh di panti mencapai 80 orang berlum termasuk staf.
Cristian Eko (15), salah satu korban yang merupakan pelajar kelas I SMK Muhammadiyah 4 Boyolali, mengaku merasakan gejala keracunan sekitar pukul 09.30 WIB.
“Rasanya mual-mual dan muntah, sama petugas sekolah tadi terus diberi minum te hdan dibawa ke sini,” tutur Cristian di RS PKU Aisyah Singkil.
Menurut Cristian, gejala keracunan tersebut dirasakan setelah makan pagi bersama di panti. Menurutnya, menu sarapan di antaranya yakni daging bestik, saos, sayur-sayuran, dan nasi.
Senada, Podo Sufiyanto (15), juga mengaku memakan bestik daging. Begitu pula menurut Sular (18), juga mengaku setelah memakan bestik, dirinya beberapa saat kemudian langsung merasa mual-mual, muntah, perih dan lemas.
Penulis: Ario Bhawono
Sumber: JogloSemar.co