Jumat, 3 Oktober 2025

Kisah Pilu Ambo, Pembonceng Mayat Masra di Sinjai

Ambo membonceng mayat Masra dari Puskesmas Lappadata ke rumah duka di Dusun Bontopanno, Mattunreng Tellue.

Editor: Wahid Nurdin
TRIBUN TIMUR/SYAMSUL BAHRI
Ambo Enre (kiri) dan orang tua Masra Hidayah dam Kepala Desa setempat Nurhayati 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri

TRIBUNNEWS.COM, BULUKUMBA  -  Kisah pilu Masra Nurhidayah, bocah berumur tujuh tahun yang meninggal di Puskesmas Lappadata turut memberikan kesan mendalam bagi Ambo Enre (40).

Warga Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan ini adalah orang yang membonceng mayat Masra, usai dinyatakan meninggal pada Kamis (24/9/2015).

Ambo membonceng mayat Masra dari Puskesmas Lappadata ke rumah duka di Dusun Bontopanno, Mattunreng Tellue.

Pihak Puskesmas setempat tidak mengizinkan mobil Ambulance setempat digunakan mengangkut mayat bocah yang sudah duduk kelas dua di SDN 59 Batulappa tersebut.

Ambo juga tercatat sebagai Sekretaris Desa Mattunreng Tellue, Kecamatan Sinjai Tengah. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved