Senin, 6 Oktober 2025

Burung Sakti! Branjangan Dikatakan Bisa Berumur Hingga 1 Abad

Burung ini memiliki nama latin Mirafra Javanica ini termasuk salah satu primadona di kalangan kicau mania.

Editor: Robertus Rimawan
Net
Burung Branjangan. 

TRIBUNNEWS.COM - Penampilan, corak warna dan posturnya sekilas memang mirip dengan burung Gereja. Namun ketika sudah berkicau, tak menyangka, burung kecil ini memiliki variasi kicauan yang mumpuni.

Ya, burung yang memiliki nama latin Mirafra Javanica ini termasuk salah satu primadona di kalangan kicau mania.

Branjangan adalah nama lokal burung yang dulu tercatat populasinya banyak ditemukan di wilayah Kulonprogo, Yogyakarta ini.

Konon, burung yang memiliki gaya khas berkicau sembari terbang vertikal ini (hovering) termasuk salah satu burung klangenan.

Lantaran, burung ini bisa sanggup mencapai usia puluhan tahun, bahkan mencapai 1 abad.

Meski jarang dilombakan, sebagai burung klangenan, branjangan dipelihara oleh pemiliknya dengan penuh kasih sayang, layaknya anggota keluarga sendiri.

Menurut Triyana, salah satu pehobi yang sudah belasan tahun memelihara Branjangan.

Bahkan, beberapa orang yang belum memiliki keturunan ada yang percaya, dengan memelihara burung ini, akan segera mendapatkan momongan.

"Salah satu Branjangan yang saya pelihara turun temurun, dari kakek, bapak, terus saya. Mungkin usianya di atas seratus tahun," ungkap Triyana.

Sayangnya, meski burung ini bisa berusia puluhan tahun, burung yang gemar nongkrong di bebatuan dan semak-semak ini, sekarang termasuk susah ditemui di alam liar.

Salah satunya akibat perburuan liar yang tak mengindahkan populasi.

Ditambah lagi, burung yang termasuk spesies passeriformes, famili alaudidae ini juga susah ditangkarkan, sehingga populasinya semakin menurun.

Hal ini dibenarkan oleh Triyana, salah satu punggawa Komunitas Branjangan Indonesia (KBI).

Sepengalaman Triyana, untuk menangkarkan burung yang bulunya dominan berwarna coklat dengan garis-garis abu-abu dan berbintik hitam ini memang cukup sulit.

Salah satu faktornya, karena burung ini memang terkenal susah jinak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved