Ibadah Haji 2015
Jurida Imbali Nasution Jemaah Embarkasi Medan Meninggal Dunia akibat Sesak Nafas
Jurida wafat karena sesak nafas. Sebelumnya telah dirawat di rumah sakit di Mekkah, meninggal pukul 6.10 pagi.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Tarmizi Khusairi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Calon haji Embarkasi Medan yang wafat di Tanah Suci bertambah satu lagi. Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Imam Mukhair mengatakan, jemaah yang wafat Jurida Imbali Nasution Binti Imbalo asal Sosa Padanglawas kloter 9.
"Jurida wafat karena sesak nafas. Sebelumnya telah dirawat di rumah sakit di Mekkah, meninggal pukul 6.10 pagi. Ini tidak ada hubungannya dengan ambruknya crane di Masjidil Haram ya," ujarnya, via telepon, Jumat (18/9/2015).
"Untuk asuransi, seperti yang telah diterangkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara yang lalu, apabila calhaj meninggal dunia biasa/bukan karena kecelakaan ahli waris mendapatkan asuransi jiwa sebesar Rp 18.500.000, sedangkan jika meninggal dunia karena kecelakaan akan mendapat dua kali lipatnya sebesar Rp 37 juta," tambahnya.
Syarat pengajuan klaim, katanya, surat panggilan masuk asrama (SPMA) dan surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh lurah atau pejabat yang berwenang. Surat Keterangan dari Rumah Sakit apabila meninggal dunia di rumah sakit. Fotocopy kartu identitas jamaah yang wafat dan formulir pengajuan klaim asuransi jiwa.
Jika meninggal di Arab Saudi ahli waris harus membawa Surat Keterangan Kematian (SKK) dari Konsulat Jenderal RI di Jeddah. Pengajuan klaim selambat-lambatnya 90 hari setelah kedatangan kloter terakhir di tanah air. Apabila pengajuan klaim melebihi batas waktu yang telah ditetapkan, maka proses klaim diselesaikan melalui konfirmasi dari Kementerian Agama Pusat.
Hingga 18 September 2015, tujuh Calon Haji Embarkasi Medan wafat:
1. Fachrur Rasyid Nasution (63) Bin Malim Mudo Asal Madina kloter 11 manifest 099. Wafat di Madinah 4 September 2015, karena sakit
2. Anisa Dikran Ritonga (52) Binti Dikran Slawat Ritonga asal Padanglawas kloter 09/MES manifest 313. Wafat di Madinah 6 September 2015, karena sakit
3. Siti Rahmah Ilyas (75) Binti Mhd. Ilyas asal Medan kloter 08/MES manifest 246. Wafat di RS Arab Saudi 8 September 2015, karena sakit
4) Masnauli Hasibuan Binti Sijuadil Hasibuan (59) Alamat Desa Sisoma Sosa Padanglawas, manifes 231 kloter 09. Korban ambruknya crane di Masjidil Haram
5) Saparini Baharuddin Abdullah (50) Kloter 08/Mes Alamat Jalan Mangan V lingkungan 13 No.36 Mabar. Korban ambruknya crane di Masjidil Haram
6) Painem Dalio Abdullah (58) Kloter 08/MES alamat Jalan Mangan No.5 lingkungan 13 Mabar. Korban ambruknya crane di Masjidil Haram
7) Jurida Imbalo Nasution Binti Imbalo (37) Kloter 09/MES manifest 324 Alamat Sosa Padanglawas. Wafat di Mekkah 18 September 2015, karena sakit