Ibadah Haji 2015
Kunjungi Rumah Korban Crane, Wagub Jatim Gus Ipul Ingin Keseret Syahidnya
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyempatkan diri mengunjungi dua rumah korban crane, jemaah haji asal Kabupaten Malang.
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyempatkan diri mengunjungi dua rumah korban crane, jemaah haji asal Kabupaten Malang, Rabu (16/9/2015).
Pertama ke rumah Mas'adi di Desa Simojayan, Kecamatan Ampelgading dan rumah Siti Rukoyah, warga Desa Banjarsari, Kecamatan Ngajum.
Rabu jam 12.00 WIB, rombongan Gus Ipul memasuki desa itu dan disambut para siswa yang berjajar hingga pintu masuk halaman rumah Siti Rukoyah. Begitu turun mobil dinasnya, Gus Ipul banyak menyalami warga dan siswa MTs di desa itu.
"Kabeh tak dungakno dadi presiden (semuanya saya doakan jadi presiden)," cetus Gus Ipul kepada mereka sambil berjalan menuju rumah Siti Rukoyah.
Mereka serentak menjawab 'amin'. Setelah ia masuk ke dalam rumah almarhum. Melihat ada foto besar di ruang tamu, Gus Ipul langsung menanyakan mana gambar Bu Siti.
Setelah diberitahu, ia melihat-lihatnya. Kemudian, ia bersama rombongan yang datang duduk di karpet yang disiapkan.
Dalam kegiatan takziah itu, Gus Ipul didampingi Kepala Kementerian Agama Jawa Timur, Mahfud Shodar.
Ada juga ketua MUI Kabupaten Malang yang memimpin tahlilan.
Sedang Kepala Kementerian Agama Jawa Timur memimpin doa. Gus Ipul saat memberikan sambutan meminta keluarga diberi ketabahan dan kesabaran.
"Kita sampaikan rasa duka, sebagai pribadi, juga dari gubernur, Pemprov Jatim merasa terkejut dengan adanya kejadian itu. Tapi semua dikembalikan kepada Allah," ungkap Gus Ipul.
Diyakini, Siti Rukoyah mati syahid.
"Kita kesini tak sekadar takziah, tapi juga ingin keseret syahidnya itu," tambah Gus Ipul.
Mahfud Shodar terpisah menyatakan dari jemaah haji Jawa Timur, yang menjadi korban crane ada dua orang yang meninggal, yaitu Mas'adi dan Siti Rukoyah dari Kabuten Malang. Sedang tiga orang lainnya hanya mengalami luka-luka.