Sabtu, 4 Oktober 2025

Ibadah Haji 2015

Wasiat Terakhir Painem kepada Suami: Jaga Anak-anak

Painem Dalio Abdullah (63),merupakan satu dari ratusan korban kecelakaan crane di Masjidil Haram, Mekkah

Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUN MEDAN/Array A Argus
Dua sahabat karib almarhumah Painem (63) dan Safarini (50) saat berada di Asrama Haji Medan menunggu keberangkatan beberapa waktu lalu.Keduanya menjadi korban kecelakaan crane di Masjidil Haram, Mekkah, Jumat (11/9/2015). 

Laporan wartawan tribun medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Painem Dalio Abdullah (63), warga Jl Mangan V, Lingkungan XIII, Lorong Pahlawan, Mabar, Medan Deli merupakan satu dari ratusan korban kecelakaan crane di Masjidil Haram, Mekkah. Sebelum kecelakaan terjadi, Painem yang memiliki 6 orang anak ini sempat menghubungi keluarganya.

"Terakhir kali komunikasi itu pada Jumat (11/9/2015) malam. Ibu bilang, kalau dia sehat-sehat saja," kata suami korban, M Tayib (68), Sabtu (12/9/2015) siang.

Dalam perbincangan via telpon, almarhumah juga sempat memberikan pesan wasiat kepada suaminya. "Ibu sempat bilang, kalau saya dimintanya untuk menjaga anak-anak. Enggak ada pesan lain," ungkap Tayib kemudian menangis.

Ia menyebut, tidak ada sedikitpun firasat sebelum kecelakaan ini terjadi. Kata Tayib, saat pergi pun, keadaan istrinya itu baik-baik saja.

"Memang ibu sempat bilang begini, bapak kok kayaknya enggak ikhlas saya berangkat. Tapi saya katakan, saya ikhlas kok bu," ungkap Tayib menirukan perkataannya kepada isterinya itu.

Sampai saat ini, Tayib dan keluarga berharap jenazah korban bisa lekas sampai di rumah. Kabar terakhir, jenazah almarhumah masih berada di Mekkah.

"Kabarnya masih berada di sana. Belum tahu kapan akan dibawa ke sini," terang Tayib dengan kedua mata berkaca-kaca.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved