Mudik Lebaran 2015
Misteri Batu Bleneng di Tol Cipali yang Tak Bisa Dipindahkan ataupun Dihancurkan
Romli yang tinggal di kaki Gunung Salam percaya, Batu Bleneng memiliki kekuatan gaib sehingga tidak bisa dipindahkan maupun dihancurkan.
Pemotongan Gunung Salam menciptakan tebing yang mengapit jalan tol.
Kedua tebing itu telah disemen sehingga menutup kemungkinan guguran batu dan tanah ke badan jalan.
Panjang masing-masing tebing sekitar 300 meter sedangkan puncak tebing tingginya sekitar 40 meter.
Haryanto, warga Walahar, tak percaya Batu Bleneng memiliki kekuatan gaib.
Menurutnya, Batu Bleneng adalah batu gunung biasa yang kebetulan berukuran sangat besar. Secara kebetulan pula, batu itu terletak di dekat sekumpulan makam.
"Kalau saya tidak percaya, itu hanya kebetulan saja," katanya.
Tentang alasan jalan tol di kawasan itu berbentuk letter S, Haryanto mengatakan bahwa hal itu terjadi karena tidak adanya kesepakatan harga antara pemilik lahan dan panitia pembebasan tanah.
Saat yang sama, pemilik lahan di lokasi alternatif bersedia menerima harga yang ditawarkan panitia pembebasan lahan. Maka konstruksi jalan pun berbelok mengikuti letak lahan yang bisa dibebaskan.
Namun penjelasan Romli maupun Haryanto belum bisa dikonfirmasikan ke pihak-pihak yang terlibat pembebasan tanah dan pembangunan Jalan Tol Cipali di wilayah Walahar. (Tribunnews/taf/len/faj)