Senin, 6 Oktober 2025

Mudik Lebaran 2015

Misteri Batu Bleneng di Tol Cipali yang Tak Bisa Dipindahkan ataupun Dihancurkan

Romli yang tinggal di kaki Gunung Salam percaya, Batu Bleneng memiliki kekuatan gaib sehingga tidak bisa dipindahkan maupun dihancurkan.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Palimanan, Jawa Barat, Rabu (24/6/2015). Jalan tol terpanjang se-Indonesia dengan jarak 116, 75 kilometer tersebut telah terjadi kecelakaan sebanyak 30 kali sejak dibuka untuk umum pada (13/6/2015) oleh Presiden Joko Widodo. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

Pemotongan Gunung Salam menciptakan tebing yang mengapit jalan tol.

Kedua tebing itu telah disemen sehingga menutup kemungkinan guguran batu dan tanah ke badan jalan.

Panjang masing-masing tebing sekitar 300 meter sedangkan puncak tebing tingginya sekitar 40 meter.

Haryanto, warga Walahar, tak percaya Batu Bleneng memiliki kekuatan gaib.

Menurutnya, Batu Bleneng adalah batu gunung biasa yang kebetulan berukuran sangat besar. Secara kebetulan pula, batu itu terletak di dekat sekumpulan makam.

"Kalau saya tidak percaya, itu hanya kebetulan saja," katanya.

Tentang alasan jalan tol di kawasan itu berbentuk letter S, Haryanto mengatakan bahwa hal itu terjadi karena tidak adanya kesepakatan harga antara pemilik lahan dan panitia pembebasan tanah.

Saat yang sama, pemilik lahan di lokasi alternatif bersedia menerima harga yang ditawarkan panitia pembebasan lahan. Maka konstruksi jalan pun berbelok mengikuti letak lahan yang bisa dibebaskan.

Namun penjelasan Romli maupun Haryanto belum bisa dikonfirmasikan ke pihak-pihak yang terlibat pembebasan tanah dan pembangunan Jalan Tol Cipali di wilayah Walahar. (Tribunnews/taf/len/faj)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved