Senin, 6 Oktober 2025

Angga Pernah Ajak Dua Adiknya yang Masih 2 Tahun dan 9 Tahun Jalan Kaki ke Palembang

Entah apa yang ada di benak Yonggi Angga Saputra (12), mengenai Kota Palembang, Sumatera Selatan, dan pamannya bernama Nardi.

Editor: Sugiyarto
TRIBUNSUMSEL.COM/DEFRI IRAWAN
Angga sedang bermain dengan sepedanya di rumah Amad, Senin (4/5/2015). 

"Ya setiap harinya teman-temannya datang ke sini ngajak bermain. Bermainnya ya di sekitar sini, main bola, mancing di kali dekat rumah sini. Dia tidak menyendiri kok," kata Turyati.

Ibu tiga anak itu juga menolak anggapan kurang perhatian terhadap Angga. Ia juga membantah disebut sering memarahi Angga sehingga kerap ingin meninggalkan rumah.

Narti (30), tetangga Rasimin, mengatakan, Angga memang cukup pendiam. Ia pun tidak nakal terhadap teman-temannya.

Narti sendiri mengaku tak kaget ketika mengetahui Angga bersepeda ke Palembang tanpa makan dan minum selama lima hari.

"Ya sebelumnya juga kan dia pernah kayak gini. Memang ya warga juga ikut mencarinya. Tapi, karena memang Angga begitu ya kita akhirnya pasrah saja," kata Narti, yang kini khawatir apabila Angga mengajak anak lainnya.

Sementara Camat Sendang Agung Suharno, mengaku prihatin dengan Angga. Ia pun berinisiatif untuk memasukkan Angga ke sebuah pondok pesantren, supaya bisa menempuh pendidikan lebih lanjut.

"Kita mau pondokkan saja. Biayanya biar kita yang menanggung. Satu dua hari ini akan kita urus prosesnya. Kita berharap pendidikan Angga bisa dilanjutkan, sayang jika tidak. Semoga dengan dipondokkan dia bisa dapat pengawasan lebih baik," bebernya.

Namun, rencana itu tak disambut positif oleh Angga. Bocah sulung dari tiga bersaudara itu menggelengkan kepala sebagai tanda penolakan untuk kembali bersekolah atau belajar di pondok pesantren.(syamsir alam)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved