Hukuman mati
Sosok Lindsay, Nenek 58 Tahun Menanti Giliran Eksekusi Mati
Lindsay seorang nenek berusia 58 tahun yang kedapatan membawa kokain ke Bali sebanyak 4,8 kilogram
TRIBUNNEWS.COM.DENPASAR - Lindsay seorang nenek berusia 58 tahun yang kedapatan membawa kokain ke Bali sebanyak 4,8 kilogram di dalam kopernya dan ditangkap di Bandara Ngurah Rai pada Mei 2012.
Dia kemudian dijatuhi hukuman mati oleh hakim Pengadilan Negeri Denpasar pada 22 Januari 2013.
Saat ini Lindsay menghuni Lapas Kerobokan. Dalam kesehariannya di lapas Lindsay hobi merajut.
Pemilik nama lengkap Lindsay Sandiford, dikabarkan saat ini merasa resah dan dirundung kesedihan.
Ia juga dihantui ketakutan akan menjadi giliran berikutnya untuk ditembak mati.
Dalam tulisan curhatnya yang dikutip Daily Mail, Rabu (29/4/2015), Lindsay mengatakan dirinya merasa sudah menyerah dan hanya ingin agar semua berakhir.
Menurut Kepala Lapas Kerobokan, Sudjonggo, Lindsay dan Andrew Chan memang saling mengenal.
Mereka berteman sama seperti anggota Bali Nine lain yang ada di Lapas Kerobokan.
Mengenai kesedihan dan rasa putus asanya Lindsay tentang hukuman mati yang didapatkan, Sudjonggo menuturkan bahwa Lindsay memang pernah bercerita kepadanya karena sempat ada masalah dengan konsulatnya yang lalu.
"Dia merasa sedih karena sebagai terpidana mati konsulatnya datang malah untuk hal lain. Di situ ia merasa tidak terbantu dan terbuang," tukas Sudjonggo.
Meskipun saat ini Lindsay sudah mempunyai lawyer yang akan membantunya dalam hal hukum, Sudjonggo mengatakan Lindsay masih merasa ragu.
Pihak lapas berusaha membangkitkan semangatnya.
Tadinya Lindsay memang sempat tidak mau didampingi pengacara dan merasa tidak percaya setelah mendapat cerita-cerita tentang kebiasaan pengacara di Indonesia.
"Di situ kami ucapkan bahwa memang belum tentu kita bisa mencurahkan sepenuhnya apa yang kita rasakan pada orang lain. Tapi bila orang lain merasakan setengahnya saja, itu sudah bagus," terang Sudjonggo menirukan apa yang telah ia katakan pada Lindsay.
Pihak lapas mencoba membantu mencarikan jalan keluar dan selalu menasehatinya bahwa hidup memang pasti akan merasakan permasalahan.