Selasa, 7 Oktober 2025

Hukuman Mati

Mobil Keluarga Balik ke Cilacap Tahu Mary Jane Batal Dieksekusi

"Keluarga sangat histeris, gembira, dan terkejut, dan mereka akan balik lagi ke sini (Cilacap),"

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Y Gustaman
harian warta kota/hnl
TOLAK HIKUMAN MATI - Aktivis dari Jaringan Buruh Migran Indonesia melakukan aksi tolak hukuman mati di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (26/4). Aksi tersebut berisi seruan untuk selamatkan buruh migran dari hukuman mati terutama terpidana hukuman mati asal Filipina Mary Jane. Warta Kota/henry lopulalan 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Histeris, gembira, terkejut. Perasaan campur aduk dirasakan keluarga saat mengetahui Mary Jane tak jadi dieksekusi mati bersama delapan terpidana narkoba lainnya.

Sedianya, Rabu (29/4/2015) dini hari Mary Jane, dieksekusi mati. Bahkan, keluarganya dari Filipina sudah datang ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, untuk menjemput jasad Mary Jane.

Tak lama setelah kabar eksekusi mati Mary Jane ditunda, keluarga yang sedang dalam perjalanan dari Cilacap menuju Jakarta langsung gembira. "Keluarga sangat histeris, gembira, dan terkejut, dan mereka akan balik lagi ke sini (Cilacap)," ujar Koordinator Jaringan Buruh Migran Indoneia, Karsiwen di dermaga Wijaya Pura.

Kabar penundaan eksekusi mati disampaikan Agus Salim, pengacara Mary Jane yang berada di dalam Nusakambangan. Agus menemani kakak Mary Jane, Darling dan Merry Tes yang memang sengaja datang ke Nusakambangan.

‎"Begitu mengetahui kabar eksekusi ditunda, Pak Agus Salim mengabari saya untuk disampaikan kepada keluarga Mary Jane," terang Karsiwen.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved