Hukuman Mati
Mobil Keluarga Balik ke Cilacap Tahu Mary Jane Batal Dieksekusi
"Keluarga sangat histeris, gembira, dan terkejut, dan mereka akan balik lagi ke sini (Cilacap),"
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Histeris, gembira, terkejut. Perasaan campur aduk dirasakan keluarga saat mengetahui Mary Jane tak jadi dieksekusi mati bersama delapan terpidana narkoba lainnya.
Sedianya, Rabu (29/4/2015) dini hari Mary Jane, dieksekusi mati. Bahkan, keluarganya dari Filipina sudah datang ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, untuk menjemput jasad Mary Jane.
Tak lama setelah kabar eksekusi mati Mary Jane ditunda, keluarga yang sedang dalam perjalanan dari Cilacap menuju Jakarta langsung gembira. "Keluarga sangat histeris, gembira, dan terkejut, dan mereka akan balik lagi ke sini (Cilacap)," ujar Koordinator Jaringan Buruh Migran Indoneia, Karsiwen di dermaga Wijaya Pura.
Kabar penundaan eksekusi mati disampaikan Agus Salim, pengacara Mary Jane yang berada di dalam Nusakambangan. Agus menemani kakak Mary Jane, Darling dan Merry Tes yang memang sengaja datang ke Nusakambangan.
"Begitu mengetahui kabar eksekusi ditunda, Pak Agus Salim mengabari saya untuk disampaikan kepada keluarga Mary Jane," terang Karsiwen.