Jaringan Kelompok ISIS
Bergabung Jadi Tentara ISIS Ditawari Gaji Rp 100 hingga Rp 150 Juta per Bulan
ISIS, organisasi yang mengusung paham khilafah itu diakuinya lebih kaya dibanding organisasinya saat berperang di Moro, Filipina Selatan.
Editor:
Sugiyarto
Bahkan ia punya visi mengembangkan warung steaknya jadi sebuah resto. Kemudian, rental mobilnya jadi sebuah perusahaan tour and travel.
Usahanya itu tidak hanya untuk dirinya sendiri. Tapi, ia siap menampung para napi teroris atau jihadis yang tak ingin bergabung lagi ke kelompok radikal dan selama ini sulit mendapatkan pekerjaan.
"Kalau ada saudara (jihadis) yang mau kerja di tempat kami silakan," tuturnya. (tribunjateng/tim)