Tak Sanggup Bayar Perawatan, Efendi Dibawa Kembali ke Rutan
Efendi (41), Desa Putat, Kecamatan Kebomas, Gresik, terpaksa dibawa ke Rumah Tahanan Negara (Rutan),
TRIBUNNEWS.COM.GRESIK - Efendi (41), Desa Putat, Kecamatan Kebomas, Gresik, terpaksa dibawa ke Rumah Tahanan Negara (Rutan), Jl Raya Cerme, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, karena faktor keuangan. Padahal kondisi Efendi belum sembuh total dengan kondisi perut belum bisa mencerna makanan. Selesai makan masih muntah.
Saat masih di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Kabupaten Gresik, Efendi hanya bisa minum tapi tidak bisa makan.
“Belum bisa makan, masih muntah. Terkadang minum obat saja muntah,” kata Ny Muanik (40), istri Efendi, saat menunggu di kamar RSUD Ibnu Sina.
Kondisi Efendi yang masih merasakan nyeri di lambung kanan diduga akibat pukulan tangan penyidik Polsek Kebomas saat dimintai keterangan, terpaksa dibawa pulang ke rutan karena keluarga beralasan tidak ada biaya untuk pengobatan dan perawatan.
“Kemarin bayar Rp 1 juta lebih, hari ini akan pulang bayar lagi Rp 2 juta,” kata Aminah, orang tua Efendi.
Efendi sendiri termasuk keluarga tidak mampu. Bekerja sebagai kuli kusir dari dokar juragan di parkiran wisata Religi Sunan Giri.
Sementara Ny Muanik ibu rumah tangga dengan menjaga seorang putra yang masih usia 3 tahun.