Penculikan
Keluarga Miskin Itu Harus Merogoh Rp 75 Juta untuk Membebaskan Rizal yang Sudah Diculik 9 Hari
Kelompok penculik akhirnya membebaskan Rizal Fahmi (28), warga Desa Ampeh, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara yang diculik sejak 4 Februari lalu
Rizal bahkan masih memakai baju yang ia kenakan pada saat ia diculik sembilan malam lalu. “Kakinya juga lecet-lecet, kemungkinan karena tergores semak-semak saat berada di hutan,” kata Muhammad.
Setelah tiba di rumah, Rizal Fahmi langsung dibawa keluarganya ke suatu tempat untuk berobat supaya lebih aman.
“Apalagi abang saya masih trauma, meskipun tak sampai dipukul oleh penculiknya. Tapi sekarang ia perlu istirahat supaya lebih nyaman. Kalau soal lain saya tidak tahu,” ujar Muhammad.
Sementara itu, Kapolres Aceh Utara, Achmadi kepada Serambi menyebutkan, meskipun sandera sudah dibebaskan, tapi pihak keluarga masih tertutup, sehingga belum bisa dimintai keterangan untuk penyidikan kasus ini.
“Terinspirasi dari kejadian ini, kemarin sudah kami adakan rapat dengan muspida supaya mengaktifkan kembali poskamling,” ujar Kapolres.
Selain itu, prosedur bertamu akan diperketat. Tamu diwajibkan melapor tiap 1 x 24 jam ke keuchik setempat. “Bila ada hal-hal yang mencurigakan, segera lapor ke aparat keamanan,” kata Achmadi.
Dia tambahkan, pihaknya pun masih rutin mengadakan patroli. Anak buahnya juga masih terus berupaya memburu pelaku penculikan yang sudah meraup Rp 145 juta uang tebusan tersebut. (jf)