Sabtu, 4 Oktober 2025

Nelayan DIY Bakal Dibantu Satelit Cari Ikan

DIY mempelopori pemanfaatan penginderaan satelit bagi nelayan. Bekerjasama dengan LAPAN

Editor: Budi Prasetyo
Tribun Jogja/Singgih Wahyu
Nelayan pantai Bugel, Kecamatan Panjatan, Kulonprogo. 

TRIBUNNEWS.COM.YOGYA - DIY mempelopori pemanfaatan penginderaan satelit bagi nelayan. Bekerjasama dengan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan), Pemda DIY akan petakan spot perairan DIY yang kaya ikan.

"Lokasi mana yang banyak ikannya, nanti bisa dilihat lewat satelit. Jadi sebelum berlayar, nelayan sudah tahu mana lokasi yang ia tuju (untuk penangkapan ikan)," kata Kepala Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Lapan, Halimurrahman usai penandatangan MoU kerjasama Pemda DIY dan Lapan di Kompleks Kepatihan, Kamis (12/2).

Ia menjelaskan, teknologi yang akan dibangun ialah Desicion Support System (DSS) Maritim atau Sistem Pendukung Keputusan Maritim. Sistem ini akan memberi berbagai informasi pendukung pelayaran dalam wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yakni 200 mil laut dari bibir pantai, membentang sepanjang 113 kilometer garis pantai DIY.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) DIY Andung Prihadi mengatakan, produktivitas perikanan tangkap laut masih minim. Target 6.000 ton pada 2014 hanya terpenuhi 80 persennya, sekitar 5.000 ton.

"Selama ini nelayan modalnya hanya buku pratana mangsa. Kapan musim bawal, kapan musim ikan lainnya. Kadang-kadang tak dapat ikan," kata Andung.

Ia berharap, penggunaan satelit bisa meningkatkan kuantitas maupun kualitas tangkapan ikan. Sebab, hasil penginderaan satelit ini bisa melihat juga keberadaan phytoplankton, yang mengindikasikan lokasi kaya ikan.

"Plankton ini makanan ikan mahal. Berlayar sekali tapi dapatnya tuna, cakalang, itu lebih mantap daripada berlayar sepuluh kali, dapatnya cuma (ikan) layur," terangnya.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved